Sadari! Ini 5 Tanda Komunikator yang Toxic, Hubunganmu Tidak Akan Mulus Bersama Mereka

Sadari! Ini 5 Tanda Komunikator yang Toxic, Hubunganmu Tidak Akan Mulus Bersama Mereka

Tanda komunikator yang toxic--freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Mengidentifikasi tanda komunikator yang toxic adalah suatu hal yang pentin, agar kamu tidak dirugikan ketika telah berhubungan dengan mereka.

Hubungan pada dasarnya terdiri dari dua orang atau lebih dan bukan hanya soal dirimu sendiri. Oleh karenanya, bukan hanya dirimu, pasanganmu juga sangat berperan dalam menentukan keberjalanan hubungan.

Ketika terdapat tanda komunikator yang toxic pada seseorang, maka akan mencul kecenderungan bahwa hubungan akan berjalan buruk ketika dibangun dengannya.

Kamu perlu memperhatikan terlebih dulu apakah ada tanda komunikator yang toxic dalam diri seseorang sebelum kamu memilih untuk menjalin hubungan dengan mereka.

Atau, jika kamu tidak ingin mundur meski sudah tahu ada tanda komunikator yang toxic yang dimiliki seseorang, maka setidaknya kamu bisa memikirkan strategi untuk mengatasinya.

Itu sebabnya artikel ini akan menyajikanmu beberapa tanda komunikator yang toxic dalam diri seseorang agar kamu bisa mengambil tindakan tepat yang berhubungan dengannya.

Yuk, simak sampai akhir!

BACA JUGA 6 Masalah dalam Hubungan Akibat Komunikasi yang Buruk, Bisa Berujung pada Keretakan Hubungan!

Menghindari Komunikasi Langsung

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kamu bisa berkomunikasi dengan orang lain meski terpaut jarak yang jauh. Perkembangan teknologi telah memudahkanmu dalam aktivitas ini.

Akan tetapi, hanya mengandalkan komunikasi melalui perantara teknologi dan menghindari komunikasi langsung merupakan salah satu tanda komunikator yang toxic.

Sebab, komunikasi tidak langsung seperti melalui media sosial itu akan menciptakan komunikasi yang tidak komprehensif dan berpotensi menciptakan kesalahpahaman yang berujung pada konflik.

Perlu kamu tahu bahwa komunikasi tidak langsung, terutama di mana kamu tidak bisa melihat lawan bicaramu dan mendengar nada bicaranya, membuat pesan tidak bisa disampaikan dengan sempurna.

Terlebih, pesan komunikasi tidak hanya berupa komunikasi verbal, tetapi juga komunikasi nonverbal yang tidak bisa ditangkap melalui kata-kata saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: