Deklarasi Sekolah Sehat SMPN 1 Sragi Gandeng Puskesmas dan Kantin Sekolah

Deklarasi Sekolah Sehat SMPN 1 Sragi Gandeng Puskesmas dan Kantin Sekolah

FOTO - Kepala SMPN 1 Sragi berfoto bersama perwakilan siswa usai mengkampayekan sekolah sehat -FOTO -Malikha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Hari ini, Kamis 1 Februari 2024, SMPN 1 Sragi mendeklarasikan sekolah sehat dengan tema Pengurangan Sampah Plastik dan Makanan Minuman Berbahaya Melalui Komitmen Bersama Hidup Bersih dan Sehat. Deklarasi ini dilaksanakan di halaman sekolah dengan melibatkan seluruh warga sekolah yang terdiri atas siswa, guru, TAS, penjaga kantin dan koperasi sekolah. 

Dalam kesempatan itu, sekolah juga menggandeng Puskesmas Sragi 1 untuk bersama - sama menandatangani nota kesepakatan ( MOU). Kesepakatan Kerjasama ditandatangani oleh Margiati, S. Pd., M. Pd. selalu Kepala SMPN 1 Sragi sebagai pihak pertama dan drg. Hermawan Udianto, M. Kes. selaku Kepala Puskesmas Sragi 1 yang bertindak sebagai pihak kedua. Dalam kesepakatan itu dicantumkan kerjasama dalam penyuluhan bahaya makanan minum tidak sehat dan sampah plastik. Selain itu ada juga penyerahan secara simbolis tumbler dan gelas kepada siswa sebagai komitmen pengurangan penggunaan plastik untuk makanan dan minuman oleh kepala sekolah. Sedangkan penyerahan simbolis tablet tambah darah diberikan oleh Kepala Puskesmas kepada perwakilan siswa . 

BACA JUGA:48 Tim Volly SMP/ MTs se- Pekalongan Batang Ikuti Kompetisi Volly SMK Muhammadiyah Kedungwuni

BACA JUGA:SMP N 14 Kota Pekalongan Terima Bantuan Rp 30 Juta untuk Sarpras

Selain menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Puskesmas, SMPN 1 Sragi juga mengadakan kesepakatan kerjasama dengan kantin dan koperasi sekolah. Beberapa butir isi kesepakatan di antaranya berisi hak dan kewajiban masing- masing pihak . Salah satu kewajiban penyedia makanan dan minuman di sekolah adalah menyediakan makanan minuman sehat yang terbebas dari zat berbahaya yang mengganggu kesehatan warga sekolah terutama para siswa . 

Dalam sambutannya, Margiati selaku Kepala sekolah menyampaikan alasan dilaksanakan deklarasi kali ini. Salah satu penyebab diadakannya deklarasi ini adalah maraknya penyakit degeneratif yang menyerang remaja dan anak sekolah, misalnya gagal ginjal dan diabetes. Maraknya kasus itu salah satu di antaranya disebabkan kurang sehatnya makanan minuman yang dikonsumsi pelajar. Sekolah peduli dengan masa depan kesehatan warga sekolah khusunya para siswa yang merupakan generasi penerus selanjutnya. Sekolah mewajibkan kantin dan kopsis untuk tidak lagi menyediakan makanan tidak sehat dan berbungkus plastik yang mengandung pengawet dan bahan berbahaya. 

BACA JUGA:59 Relawan Pajak untuk Negeri 2024 Kanwil I DJP Jateng Resmi Dikukuhkan

BACA JUGA:Gelar Baksos, SMPN 1 Sragi Peringati Dies Natalis dengan Berbagi

" Saya harap semua warga sekolah peduli akan kesehatan putra putri didiknya. Jangan sampai mereka kita biarkan terus menerus mengonsumsi makanan minuman yang membahayakan kesehatan. Kalau semua ikut peduli, maka cita- cita memiliki sekolah bersih dan sehat cepat terwujud", demikian disampaikan Margi kepada seluruh peserta deklarasi. 

Dalam kesempatan yang sama saat memberikan ssmbutan dan penyuluhan, drg. Hermawan Udiyanto, M. kes. selalu Kepala Puskesmas Sragi 1 juga menyampaikan hal yang bernada sama. Beliau mengajak seluruh siswa untuk kembali mengonsumsi makanan tradisional, mengurangi makanan minuman cepat saji, dan membiasakan sarapan atau membawa bekal dari rumah. Beliau juga mengimbau anak- anak untuk tidak mengonsumsi makanan berbungkus plastik yang mengandung pengawet, penguat rasa, pewarna yang mencolok, makanan minuman mengandung boraks, formalin, maupun rhodamin B. 

BACA JUGA:SD MUTU Kandang Panjang Menuju School of Talent

BACA JUGA:Digelar Perdana, Ratusan Siswa SMP se- Kabupaten Pekalongan Antuasias Ikuti Lomba Kompetensi Bahasa Inggris

Dalam apel besar itu seluruh peserta deklarasi mengucapkan deklarasi yang berisi komitmen bersama hidup sehat dan pengurangan sampah plastik dipandu Kepala sekolah dan ditirukan seluruh peserta deklarasi.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: