Tidak Harus Diakhiri, Lakukan 4 Cara Komunikasi untuk Mempertahankan Hubungan yang Masih Ingin Kamu Selamatkan

Tidak Harus Diakhiri, Lakukan 4 Cara Komunikasi untuk Mempertahankan Hubungan yang Masih Ingin Kamu Selamatkan

Komunikasi untuk mempertahankan hubungan--Freepik.com

Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik tertentu bisa jadi merupakan sesuatu yang fatal dan sulit bahkan tidak mungkin untuk diperbaiki.

Maka, setelah kamu tahu permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian, pikirkan kembali apakah hal tersebut masih bisa ditangani.

Dalam cara komunikasi untuk mempertahankan hubungan ini, kedua belah pihak harus berkomunikasi secara terbuka, berbicara dengan jujur, introspeksi, atau bahkan mencari bantuan profesional.

Kedua belah pihak harus menganalisa perilakunya dan melakukan perbaikan dari dalam. Jika masing-masing pihak tidak bersedia berusaha untuk berubah, maka hubungan tidak akan bisa berubah dan harus segera diakhiri.

Kenali Pola Komunikasi

Hubungan yang bermasalah selalu dicirikan oleh hal-hal yang serupa, seperti kebiasaan saling menuduh, menyalahkan, mengkritik, dan menuntut.

Jika pola perilaku dan komunikasi tersebut merajalela dalam hubungan, bicaralah dengan pasangan dan bekerjasamalah untuk mengakhiri siklus tersebut. 

Cara komunikasi untuk mempertahankan hubungan ini tidak akan berhasil jika kamu dan pasangan terus memberikan tudingan kepada satu sama lain.

Yang harusnya kalian lakukan agar hubungan tetap bisa diselamatkan adalah dengan berkolaborasi untuk mengubah pola komunikasi tersebut.

BACA JUGA 7 Contoh Komunikasi yang Efektif, Tanda Bahwa Kamu Pandai Berbicara Tanpa Bikin Orang Salah Paham!bikin-orang-salah-paham

Hadapi Konflik

Cara komunikasi untuk mempertahankan hubungan terakhir yang bisa disajikan dalam artikel ini adalah dengan saling mengutarakan isi hati dengan kejujuran. Selalu sampaikan apa yang mengganjal dalam hatimu dan jangan memendamnya.

Sebab, terkadang orang memilih untuk mendiamkan situasi padahal tahu betul ada sesuatu yang salah di dalamnya. Ini karena dia tidak ingin menghadapi konflik.

Padahal, bersembunyi dari konflik justru akan membuat hubungan semakin rentan kehancuran. Sebab, kapasitas seseorang untuk menahan perasaan negatif tentu ada batasnya.

Kamu mungkin akan merasa cemas untuk mengomunikasikan sesuatu dengan pasangan karena takut menghadapi responsnya. Namun, penting bagimu untuk merasa santai, bisa menjadi diri sendiri, dan bisa menyampaikan kekhawatiran kepada pasangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: