7 Tips Komunikasi untuk Mengatasi Toxic Relationship, Berhenti Merusak Mentalmu dan Pasangan!
Tips Komunikasi untuk Mengatasi Toxic Relationship--Freepik.com
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kamu membutuhkan beberapa tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship, sebab komunikasi berperan penting dalam menemukan solusi dalam permasalahan hubungan.
Toxic relationship merupakan situasi yang sangat kompleks, di mana hubungan tidak berjalan dengan sehat.
Bukan masalah sepele, toxic relationship ini mampu membuat orang yang terlibat di dalamnya saling tersakiti baik fisik maupun mental, bahkan hingga mengalami trauma.
Hubungan yang demikian akan sulit dikendalikan jika orang yang terlibat di dalamnya tidak berkomunikasi secara terbuka untuk menemukan solusi yang tepat.
Oleh karenanya, berikut akan disajikan beberapa tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship, sehingga kamu tidak terjebak selamanya di sana.
Terlebih jika kamu ingin bertahan dan enggan mengakhiri hubungan yang rusak itu, penting bagimu untuk menyimak beberapa tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship berikut.
BACA JUGA Tips Berkomunikasi untuk Membuat Pria Nyaman, 6 Trik Ini Akan Membantumu Memikat Hatinya!at-hatinya
Kenali apakah hubunganmu masih bisa dipertahankan
Masalah dalam hubungan memiliki level yang berbeda-beda, sehingga ada kalanya suatu hubungan sudah berada di level permasalahan yang membuat hubungan tersebut tidak memungkinkan untuk dipertahankan.
Maka, sebelum kamu menggunakan tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship agar bisa mempertahankan hubunganmu.
Pastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki komitmen yang sama untuk mengatasi hubungan dengan memelihara komunikasi terbuka, kejujuran, refleksi diri, dan bahkan dengan bantuan profesional, secara individu dan bersama.
Tanpa adanya komitmen bersama tersebut, akan sulit bagimu untuk bertahan dan menciptakan hubungan yang sehat.
Sampaikan suaramu
Toxic relationship memiliki kualitas komunikasi yang sangat buruk, di mana tidak jarang antar-pasangan berusaha untuk menghindari komunikasi dengan satu sama lain, berbicara keras, selalu mengontrol, dan perilaku komunikasi tidak sehat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: