Inilah Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, Gus Baha: Doamu Akan Cepat Diijabah

"Saya itu jika mendoakan orang yang dihormati setelah maghrib seperti yasinan bersama itu sebagai resmi saja, maka nanti malam saya ulang lagi jam 03.30 WAKTU INDONESIA BARAT (WIB) ataupun setelah Ashar di hari Jumat. Karena itu waktu mustajab,” imbuh Gus Baha.

Gus Baha menerangkan sebabnya lebih memprioritaskan doa di waktu mustajab sebab sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Sehingga secara sanad serta dalil mempunyai jalan yang jelas dan kuat. Tidak hanya itu, Allah juga memberikan perhatian khusus pada waktu tersebut.

Ada juga waktu mustajab yang diajarkan Nabi Muhammad adalah waktu sepertiga malam, hari Jumat, saat puasa, serta berbuka puasa.

Waktu mustajab yang lain saat sujud dalam shalat, antara adzan serta iqamah, malam lailatul Qodar, serta setelah shalat fardhu.

Di antara waktu mustajabnya doa yang selalu dilakukan Gus Baha adalah sepertiga malam. Biasanya pada waktu tersebut dilakukan salat tahajud.

BACA JUGA:Cermati Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat dari Gus Baha Berikut Ini, Ngeri Banget!

BACA JUGA:Tidak Harus Kurma, Kata Gus Baha Buka Puasa Bisa Cuma dengan Ini, Tetep Dapat Sunnahnya!

 Doa di sepertiga malam mempunyai dalil di Al-Qur’an, tepatnya di surah Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā. ay yab'aṡaka. rabbuka maqāmam maḥmụdā.

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud sebagai sesuatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat mu ke tempat yang terpuji". Dalam hadits juga disebutkan anjuran menghidupkan waktu mustajab di sepertiga malam:

‎أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ

Afdlalusshalati ba’da shalatil mafrudloh shalatullail Maksudnya "Sholat yang sangat utama setelah salat wajib adalah salat yang dilakukan di malam hari." (HR Muslim).

“Jangan mengikuti adat pada umumnya, doa tidak pada waktu mustajab sambil nangis. Disaat waktu mustajab malah tidur. Ini tidak pas. Waktu mustajab itu sepertiga malam disaat tahajud. Seuai konstitusi yang dibawa Rasulullah,” ungkap Gus Baha.(*)

 

Sumber: