Inilah Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, Gus Baha: Doamu Akan Cepat Diijabah

Inilah Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, Gus Baha: Doamu Akan Cepat Diijabah

Inilah Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, Gus Baha: Doamu Akan Cepat Diijabah -Tangkap layar -Santri Ngaji kiyai

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kapan waktu paling mustajab untuk berdoa? Simak penjelasan dari Gus Baha.

Selama bulan Ramadan, umat Islam disarankan untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk yang sangat penting berdoa.

Keyakinan umat Islam adalah bahwa keutamaan serta kemuliaan bulan Ramadan bisa memperkuat harapan bahwa doa-doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Tidak hanya bulan Ramadan, ternyata ada juga waktu-waktu istimewa di luar bulan tersebut di mana doa-doa hendaknya dipanjatkan.

BACA JUGA:Inilah 5 Persiapan Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Gus Baha

BACA JUGA:Soal Kredit Motor, Murid Kesayangan Mbah Moen atau Gus Baha Ini Jelaskan Hukumnya Riba Tidak ya

Menurut Rais Syuriah PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim ataupun Gus Baha, doa wajib diprioritaskan pada waktu-waktu yang dianggap mustajab.

Salah satu contoh waktu mustajab yaitu sepertiga malam, yang biasanya diisi dengan sahur serta shalat tahajud

"Saya itu mendoakan buyut-buyut itu di waktu mustajab. Waktu mustajab itu jam 03.00 ataupun 03.30 Waktu indonesia barat (WIB) jelasnya disaat haul Masyayikh Pondok Damaran 78 di Pondok Pesantren Mazroatul Ulum, Kudus.

Gus Baha menyampaikan bahwa doa di waktu mustajab lebih diutamakan sebab sesuai dengan petunjuk Allah serta Rasul-Nya, dan mempunyai jalan yang jelas dan kuat bersumber pada sanad serta dalil. 

BACA JUGA:Gus Baha Bocorkan Ijazah Amalan Agar Tidak Miskin dari Mbah Moen, Dibaca Ketika Mau Masuk Rumah

BACA JUGA:Bisa Merusak Kehormatan Puasa! Gus Baha Tegas Larang Hubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadan

Waktu-waktu mustajab yang lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad antara lain adalah sepertiga malam hari Jumat, saat berpuasa, saat berbuka puasa, saat sujud dalam shalat, antara adzan serta iqamah, malam Lailatul Qadr, serta usai shalat fardhu.

Gus Baha juga menerangkan bahwa doa buat orang yang dihormati dilakukan setelah maghrib, seperti saat mengadakan yasinan bersama, dianggap formal saja. Oleh sebab itu, ia menganjurkan supaya doa tersebut diulang pada waktu mustajab, misalnya pada jam 03.30 WAKTU INDONESIA BARAT (WIB) ataupun setelah Ashar di hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: