3 Penyebab Penyakit Jantung Koroner pada Lansia 60 Tahun ke Atas yang Wajib Diketahui! Yuk Cegah dari Sekarang

Hal ini dikarenakan, di dalam tembakau yang mana merupakan bahan baku dari rokok, mengandung berbagai zat berbahaya bagi tubuh, misalnya kandungan nikotin dan karbon monoksida.

Kandungan nikotin ini dapat membuat jantung berdetak lebih kencang dari pada biasanya.

BACA JUGA:Inilah Manfaat daun Jambu Biji untuk Lansia dan Cara Mengonsumsi yang Aman untuk Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

BACA JUGA:4 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Lambung yang Aman Dikonsumsi Oleh Anak-Anak Hingga Lansia 60 Tahun ke Atas

Sementara untuk karbon monoksida sendiri, karbon monoksida ini merupakan gas beracun yang dapat menghalangi pasokan oksigen ke jantung.

Dengan kedua kandungan tersebut sudah dipastikan bahwa seorang perokok aktif maupun pasif sangat tinggi berisiko mengalami jantung koroner.

Untuk itulah, bagi kalian perokok aktif, sebaiknya berhenti atau mengurangi kebiasaan kalian agar tidak merugikan diri sendiri dan oran lain. 

Karena bukan hanya kalian saja yang terkena imbasnya, tapi orang yang menghirup asap rokok yang kalian bakar pun juga bisa terkena dampak negatifnya.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Dewasa hingga Lansia yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

3. Diabetes

Tidak hanya kebiasaan buruk saja, namun berbagai penyakit yang biasa dialami para lansia juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung koroner pada lansia 60 tahun ke atas. Salah satunya adalah diabetes.

Diabetes merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein akibat insufisiensi fungsi insulin.

Diabetes ini terjadi ketika penderitanya tidak lagi mampu mengambil gula atau glukosa ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Dikatakan sebagai salah satu penyebab atau faktor penyakit jantung koroner karena diabetes ini dapat mempermudah terjadinya penurunan fungsi pembuluh darah.

Sumber: