9 Kebiasaan Sehat Yang Memperpanjang Umur yang Mudah Diikuti Setiap Hari, Lansia Wajib Tahu

9 Kebiasaan Sehat Yang Memperpanjang Umur yang Mudah Diikuti Setiap Hari, Lansia Wajib Tahu

Kebiasaan Sehat Yang Memperpanjang Umur --youtube.com/Kompas.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Inilah macam-macam kebiasaan sehat yang memperpanjang umur yang mudah diikuti setiap hari.

Semua orang ingin berumur panjang. Ada banyak cara agar orang dapat meningkatkan peluang mereka untuk berumur panjang dan mencegah perkembangan penyakit.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa seseorang memiliki peluang lebih baik untuk berumur panjang. 

Gaya hidup sehat, seperti olahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup, berpotensi memperpanjang hidup. Berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Ini Dia Vitamin Terbaik untuk Persendian Membantu Meredakan Nyeri, Cocok untuk Diminum Lansia Sakit Sendi

BACA JUGA:Makanan yang Bisa Dikonsumsi Lansia untuk Mendapatkan Nutrisi yang Tepat

Kebiasaan Sehat Yang Memperpanjang Umur 

1. Aktivitas fisik

Menurut Healthline, aktivitas fisik dapat menjaga kesehatan tubuh. Latihan fisik yang berlangsung setidaknya 15 menit sehari dapat membantu tubuh memperoleh manfaat yang mencakup tambahan usia 3 tahun.

Selain itu, risiko kematian dini dapat menurun hingga 4% untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.

2. Makan makanan sehat

Makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kemungkinan umur panjang.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan ini melibatkan 700 orang berusia 70 tahun ke atas.

Wanita yang banyak mengonsumsi sayur dan buah memiliki kemungkinan 46 persen lebih kecil untuk meninggal dalam waktu lima tahun dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan nabati mengurangi risiko kematian dini, kanker, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa makanan nabati mengandung nutrisi dan antioksidan, termasuk polifenol, karotenoid, asam folat, dan vitamin C.

3. Jangan menyerah pada stres

Merasa bahagia dapat melindungimu dari berbagai penyakit dan meningkatkan peluang untuk berumur panjang.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 melibatkan 243 relawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimisme dan kegembiraan telah menjadi salah satu faktor umur panjang manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami stres atau kecemasan dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit paru-paru.

Selain itu, pria yang stres atau cemas tiga kali lebih mungkin meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang lebih tenang.

4. Ciptakan lingkungan yang sehat

Para peneliti melaporkan bahwa mempertahankan lingkaran sosial yang sehat dapat membantu seseorang hidup 50% lebih lama.

Bahkan fakta bahwa memiliki tiga ikatan sosial dapat mengurangi risiko kematian dini hingga lebih dari 200%.

Jika seseorang berkomunikasi dengan teman yang sehat, dia akan termotivasi. Menurut New England Journal of Medicine, jika seseorang memiliki teman yang mengalami kenaikan berat badan, kemungkinan besar mereka akan mengalami hal yang sama sebesar 57 persen. 

BACA JUGA:Rekomendasi Makanan untuk Lansia yang Sakit, Wajib Dikonsumsi Agar Tubuh Lansia Selalu Sehat

BACA JUGA:Makanan yang Dapat Meringankan Kondisi Radang Sendi, Lansia Wajib Mengonsumsinya

5. Suka tidur siang

Tidur itu penting untuk kesehatan. Mengutip Well+Good, jurnalis National Geographic mengklaim bahwa tidur siang hari adalah hal biasa di semua "Zona Biru".

"Zona biru" adalah wilayah di dunia di mana orang cenderung hidup paling lama dan paling sehat.

Orang-orang yang paling sering tertidur di "Zona Biru" adalah penduduk Ikaria, Yunani. Mereka kembali ke rumah saat matahari berada di puncaknya. Mereka menikmati makanan mereka, setelah itu mereka tidur siang.

Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard yang melibatkan 23.000 orang selama enam tahun.

Mereka yang secara teratur tidur siang selama 30 menit memiliki kemungkinan 37% lebih kecil untuk meninggal karena penyakit jantung 

6. Penggunaan kunyit

Makan kunyit bisa menjadi strategi untuk memperlambat penuaan. Rempah-rempah ini mengandung senyawa aktif biologis yang kuat yang disebut kurkumin. 

Karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, kurkumin dipercaya dapat membantu mendukung fungsi otak, jantung, dan paru-paru. Selain itu, kunyit juga melindungi dari kanker dan penyakit terkait usia.

7. Hindari merokok

Merokok terkait erat dengan penyakit dan kematian dini. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidupnya hingga 8,5 tahun.

8. Hati-hati

Kehati-hatian mengacu pada kemampuan seseorang untuk bertindak secara disiplin, terorganisir, efisien, dan terarah.

Orang yang berhati nurani lebih cenderung memiliki tekanan darah rendah, kesehatan mental yang lebih baik, dan risiko lebih rendah terkena diabetes, masalah jantung, atau persendian.

Ini mungkin karena orang dengan kesadaran tinggi cenderung tidak mengambil risiko berbahaya atau bereaksi negatif terhadap stres. Orang-orang ini cenderung bertanggung jawab atas kesehatan mereka.

BACA JUGA:Daftar Susu dengan Kandungan Kalsium Tinggi untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Cocok untuk Lansia Konsumsi

BACA JUGA:Tak Hanya Susu, Ini Dia 10 Sayuran yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Lansia Harus Mengonsumsinya

9. Minum kopi atau teh

Kopi dan teh mengurangi risiko penyakit kronis. Menurut penelitian, polifenol dan katekin yang terdapat dalam teh hijau dapat menurunkan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Sementara itu, minum kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu seperti penyakit otak seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Meskipun demikian, sebagian besar kafein juga bisa mengkhawatirkan. Jadi, batasi asupan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, yaitu 400 mg per hari.

Itulah adalah kebiasaan sehat yang memperpanjang umur dan mencegah berkembangnya penyakit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: