Muslim Wajib Tahu! Inilah 3 Amalan untuk Meraih Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban Menurut Mbah Moen, Apa Saja?

Amalan untuk meraih keutamaan malam Nisfu Sya'ban menurut Mbah Moen yang pertama yaitu dengan memperbanyak memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Menurut Mbah Moen, anjuran untuk memperbanyak doa pada malam Nisfu Sya'ban dikutip dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar, yang artinya kurang lebih sebagai berikut ini.

"Rahmat Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban dan Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang-orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian atau kemunafikan."

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah 5 Amalan Sunnah yang Dapat Dilakukan Pada Bulan Sya'ban, Mampu Hapus Semua Dosa!

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Tanpa Susah Bekerja Mati-matian, Inilah Rahasia Dongkrak Rezeki Tiada Terkira dengan Mudah

2. Perbanyak Syahadat

Menurut Mbah Moen, meskipun dua kalimat syahadat dapat diamalkan setiap waktu, namun beliau menerangkan bahwa kalimat mulia ini akan sangat baik apabila diamalkan pada malam Nisfu Sya'ban.

Hal tersebut selaras dengan apa yang ada di dalam kitab Ithmi'nanul Qulub Bidzikri 'Allamil Ghuyub. Dalam kitab tersebut menyatakan bahwa:

Sudah sewajarnya apabila seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya pada bulan Sya'ban dan malam pertengahannya.

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Rahasia Mendidik Anak dan Santri Agar Menjadi Orang yang Sukses, Ternyata Sangat Gampang!

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Menjelang Pilpres Jangan Suka Mencela, Menjelek-jelekkan Orang Arab Hukumnya Dosa Besar!

3. Perbanyak Istighfar

Amalan untuk meraih keutamaan malam Nisfu Sya'ban menurut Mbah Moen yang terakhir yaitu dengan memperbanyak memanjatkan bacaan istighfar kepada Allah SWT.

Menurut beliau, manusia merupakan tempatnya salah dan khilaf. Oleh karena itu, beliau menganjurkan untuk memperbanyak beristigfar dan meminta ampunan kepada Allah SWT.

Mbah Moen mengutip keterangan dari Sayyid Muhammad bin Alawi di dalam kitab Ithmi'nanul Qulub Bidzikri 'Allamil Ghuyub. Berikut ini keterangan dari kitab tersebut.

Sumber: