Nasihat Mbah Moen: Menjelang Pilpres Jangan Suka Mencela, Menjelek-jelekkan Orang Arab Hukumnya Dosa Besar!

Nasihat Mbah Moen: Menjelang Pilpres Jangan Suka Mencela, Menjelek-jelekkan Orang Arab Hukumnya Dosa Besar!-ppalanwarsarang-youtube
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Semasa hidupnya, KH. Maimoen Zubair pernah berpesan kepada setiap umat muslim bahwa, menjelang pilpres jangan suka mencela karena hal tersebut merupakan dosa yang besar.
Dalam salah satu ceramahnya, Mbah Moen pernah mengingatkan kepada para umat muslim untuk tidak suka mencela, terutama untuk jangan mencela orang Arab.
Hal tersebut dikarenakan, suka mencela terutama menjelek-jelekkan orang Arab ataupun ras dan suku lainnya merupakan sebuah dosa yang sangat besar.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, suhu politik menjelang pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dan pemilihan-pemilihan umum lainnya mulai memanas.
BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Jangan Tidur Pada Waktu Sembarangan ini, Bikin Rezeki Seret Tidak Ketulungan!
BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah 8 Rahasia Agar Anak Sukses Dunia dan Akhirat, Para Orang Tua Wajib Tahu!
Bahkan, tidak sedikit dari orang-orang Indonesia yang mulai termakan fitnah atau black campaign, sehingga di antara mereka akhirnya saling mencela satu sama lainnya.
Padahal menurut Mbah Moen, mencel atau menjelek-jelekkan orang lain, terutama kaum Arab dan keturunannya ada hukumnya di dalam ajaran agama Islam.
Dalam ceramahnya tersebut, Mbah Moen menyebut bahwa mencela atau menjelek-jelekkan orang lain, terutama kaum bangsa Arab dan keturunannya merupakan dosa yang sangat besar.
Hukum melakukan perbuatan tercela seperti mencela dan menjelek-jelekkan orang lain, terutama kaum atau bangsa Arab merupakan sebuah dosa yang sangat besar menurut Mbah Moen.
BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah Kunci Masuk Surga di Akhir Zaman, Lakukan Sekarang Juga Agar Tak Menyesal!
Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa Mbah Moen menjelaskan tentang sebuah hadits yang menuturkan bahwa, memang terkadang agama Islam ini berbeda dengan bahasa Arab.
Agama Islam memang bukan untuk bahasa Arab saja, namun untuk seluruh umat manusia yang ada di dunia ini dan tidak jarang agama Islam itu berbeda dengan tradisi Arab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: