Primbon Jawa: Inilah 4 Weton Jodoh yang Dilarang Menikah Dalam tradisi Jawa, Cek Weton Pasanganmu sekarang!

Lantas, pasangan weton apa saja sih yang dilarang menikah? Berikut ini adalah beberapa weton jodoh yang dilarang menikah dalam tradisi Jawa menurut primbon Jawa yang dapat kalian ketahui.

Weton Jodoh yang Dilarang Menikah Dalam tradisi Jawa

Berdasarkan kitab primbon Jawa, terdapat beberapa pasangan weton yang tidak disarankan untuk menikah. Namun, meskipun begitu hal tersebut tidak berarti bahwa weton-weton ini tidak dapat memiliki kecocokan dengan weton-weton lainnya.

BACA JUGA:Jadi Sultan Sejak Lahir! Inilah 3 Weton yang Punya Kesaktian Spiritual Penarik Keberuntungan ala Primbon Jawa

BACA JUGA:Primbon Jawa: Inilah 6 Weton yang Diramalkan Kurang Beruntung dalam Hidupnya, Begini Cara Menghindarinya!

Berikut ini beberapa pasangan weton jodoh yang dilarang menikah berdasarkan kitab primbon Jawa.

1. Weton Kamis Pon dengan Rabu Kliwon

Weton jodoh yang dilarang menikah dalam tradisi Jawa menurut primbon Jawa yang pertama yaitu weton kamis pon dengan weton rabu kliwon.

Berdasarkan kitab primbon Jawa, pasangan yang memiliki weton kamis pon dengan weton rabu kliwon diyakini tidak cocok.

Larangan tersebut, berdasarkan perhitungan weton bahwa keduanya memiliki total neptu berjumlah 15. Dalam konsep metode perhitungan weton, jumlah total neptu tersebut dibagi dengan 5, maka akan menghasilkan sisa 0.

BACA JUGA:Primbon Jawa: Inilah 5 Weton yang Akan Terhindar dari Nasib Sial Jika Suka Bersedekah, Adakah Weton Kalian?

BACA JUGA:Mengetahui Peruntungan Weton Selasa Wage ala Primbon Jawa dari Watak,Karir, Jodoh dan Rezeki, Wetonmu Bukan?

Nah, angka 0 ini menurut primbon Jawa termasuk ke dalam kategori padu dalam weton jodoh.

Oleh karena itu, pasangan weton kamis pon dengan rabu kliwon diyakini tidak cocok untuk menjalani hubungan atau pernikahan, karena jika dihitung dengan menggunakan metode perhitungan weton akan menghasilkan padu.

Menurut para ahli dari primbon Jawa, hal yang mendasari kedua pasangan weton tersebut masuk ke dalam kategori padu karena adanya perbedaan karakteristik atau energi yang bertentangan anata kedua weton tersebut.

Sumber: