Lagi, Hutan Karet PTPN Terbakar

Lagi,  Hutan Karet PTPN Terbakar

TERBAKAR - Hutan karet milik PTPN IX di Blok Sawahan Desa Rogoselo Kecamatan Doro hingga melebar seluas 5 hektar.

DORO - Kebakaran hutan karet milik PTPN IX kembali terjadi. Kali ini kebakaran melanda Kebun Blimbing Afdeling Warangan, tepatnya di Blok Sawahan Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, hingga melebar seluas 5 hektar.

Kebakaran terjadi sekira pukul 12.30 WIB dan diketahui ketika seorang pekerja yang merupakan mandor produksi getah Karet di Blok A PTPN IX Sawahan kebun blimbing Afdeling Warangan. Saksi melihat ada kepulan asap dari PTPN 9 Warangan Blok Sawahan masa tanam 2010. Mengetahui kepulan asap makin membesar, kemudian seorang pekerja mengecek sumber api tersebut.

Saat dicek ternyata api sudah membakar daun dan ranting kering yang ada diarea kebun karet milik PTPN IX. Selanjutnya, pekerja melaporkan ke Sinder PTPN IX Afdeling Warangan, Feri Hariyanto. Dengan laporan tersebut pekerja langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI. Selang beberapa menit, petugas datang bersama bersama warga masyarakat dan anggota TNI, Polri.

Untuk tidak meluas petugas gabungan bersama warga dengan menggunakan alat seadanya langsung bersama-sama memadamkan api yang membakar daun kering dan ranting di perkebunan karet. Api dapat dipadamkan selang beberapa jam kemudian.

Kapolsek Doro, AKP Aries Tri Hartanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekira pukul 12.30 WIB yang pertama kali diketahui oleh seorang pekerja setempat. Adanya laporan kebakaran tersebut, petugas gabungan bersama warga langsung berusaha untuk memadamkannya.

"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 14.30 oleh anggota gabungan PTPN, Polri, TNI dan warga sekitar. Dari pemeriksaan area kebun karet yang terbakar sekitar seluas 5 hektar. Meskipun sudah padam namun anggota melanjutkan dengan penyisiran untuk memastikan api benar-benar sudah padam," Katanya.

Menurutnya, atas kejadian tersebut tidak ada kerugian baik materil maupun korban jiwa serta yang terbakar adalah dedaunan kering, ranting kering, rerumputan dan mangkok sadap getah karet. Sedangkan sumber api belum di ketahui secara pasti dari mana karena saat kejadian api sudah membesar.

Untuk itu Kapolsek mengimbau kepada warga sekitar kebun karet tersebut agar pada musim kemarau jangan membakar apapun tanpa pengawasan, serta jangan membuang puntung rokok sembarangan sehingga bisa mengakibatkan kebakaran. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: