Sad but Truth! Ini 8 Alasan Mengapa Selingkuh Menjadi Hal yang Wajar, Manusia Tidak Merasa Cukup!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Fenomena perselingkuhan seolah tidak ada habisnya, dan ternyata terdapat alasan mengapa selingkuh menjadi hal yang wajar, meski merupakan sebuah kesalahan besar dalam hubungan.

Setelah membaca beberapa alasan mengapa selingkuh menjadi hal yang wajar berikut ini, kamu mungkin akan lebih penuh pertimbangan untuk memutuskan akan memaafkan perselingkuhan atau tidak.

BACA JUGA Gen Z Mau Jadi Pemimpin? Ini 4 Cara Komunikasi yang Fleksibel Sekaligus Profesional agar Sukses Jadi Leader!

Rumput tetangga terlihat lebih hijau

Sesuatu menjadi sangat menarik ketika kita tidak memilikinya. Itulah mengapa orang selalu melirik hal lain di luar kepemilikannya, karena mereka menganggap bahwa apa yang ada pada orang lain lebih menyenangkan. Inilah yang kemudian mendasari alasan mengapa selingkuh menjadi hal yang wajar.

Biasanya, perasaan ingin selingkuh muncul karena orang melihat pacar teman sendiri atau bahkan orang yang masih jombol lebih menarik perhatian dibandingkan dengan orang yang kini menjadi pasangan.

Akibatnya, mereka mencoba untuk mendapatkannya dan berakhir dalam perselingkuhan.

Manusia bukan makhluk monogami

Faktanya, manusia tidak bisa hanya mencintai satu orang saja. Entah laki-laki atau perempuan, nafsu untuk berselingkuh selalu hadir dalam diri mereka dan menjadi alasan mengapa selingkuh menjadi hal yang wajar.

Mirisnya, sifat alami manusia adalah perasaan tidak puas. Mereka mencari pemuasan dalam hubungan salah satunya dengan mencintai orang lain yang sebelumnya tidak dimiliki.

Namun, meski hal tersebut adalah fitrah, orang yang berpikir jernih akan mempertimbangkan bahwa ada hati dan perasaan yang dia korbankan jika memilih untuk mengejar kepuasan dengan berselingkuh.

Cinta cukup membingungkan

Tidak sepenuhnya penuh bunga dan warna-warni pelangi, cinta juga merupakan hal yang membingungkan dan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa selingkuh menjadi hal yang wajar.

Kadang, orang hanya ingin mencintai pasangannya, tetapi perasaan cinta untuk orang lain muncul tanpa permisi.

Sumber: