Jaga Stabilitas Harga Pangan, Bank Indonesia Jateng Gelar Pasar Murah

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Bank Indonesia Jateng Gelar Pasar Murah

Bank Indonesia Jawa Tengah bekerjasama dengan provinsi Jawa Tengah secara serentak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat kabupaten/kota, di kota Semarang, Batang, Solo, dan Cilacap.-istimewa -

SEMARANG - Bank Indonesia Jawa Tengah bekerjasama dengan provinsi Jawa Tengah secara serentak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat kabupaten/kota, di kota Semarang,  Batang, Solo, dan Cilacap.

Gerakan Pasar Murah yang digelar menjelang bulan Ramadhan ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga murah.

"Kami sediakan sebanyak 24 ton beras dari Bulog dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.

Harapannya, menjelang Ramadan ini saudara-saudara kita sudah mempunyai persedian (beras), sehingga harga-harga tidak terjadi gejolak yang signifikan," kata Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, disela acara Gerakan Pasar Murah yang digelar di kantor Kecamatan Gayamsari, kota Semarang, Jum'at 8 Maret 2024.

Dikatakannya, kegiatan itu penting dilakukan, supaya bisa mengendalikan inflasi yang diakibatkan kenaikan harga komoditas pangan.

Rencananya, kegiatan serupa juga  dilaksanakan pada 15 Maret dan 2 April 2024 di beberapa kabupaten/kota di Jateng, terutama di daerah-daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng di Solo, Tegal, dan Purwokerto.

" Selain dengan Pemprov Jateng, kami juga bersinergi dengan pemerintah daerah setempat menggelar pasar murah jelang bulan Ramadhan ini", tambah Rahmat.

Yuli, warga Gayamsari sangat senang adanya pasar murah yang digelar ini. " Harga sembako semua lebih murah dari pasaran, yang menjual beras dan bahan pokok lainnya dengan harga murah.

Seperti beras medium seberat 5 kilogram dihargai Rp 52 ribu, sedangkan harga di  pasar mencapai Rp 83 ribu untuk jenis beras serupa", kata Yuli.

Di kantor Kecamatan Gayamsari disediakan beragam bahan pangan, antara lain telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, tepung, daging ayam, aneka daging sapi, aneka ikan frozen, dan sayuran.

Adapun harga bahan pangan dalam GPM berkisar antara Rp10.400-Rp13.000/kg untuk beras, Rp28.000/kg untuk telur ayam ras, Rp28.000/kg untuk bawang merah, Rp38.000/kg untuk bawang putih, dan Rp14.000/liter untuk minyak goreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: