Tips Parenting dr Aisah Dahlan, Ini Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Menjadi Korban Bullying

Tips Parenting dr Aisah Dahlan, Ini Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Menjadi Korban Bullying

Tips dr Aisah Dahlan, hal yang perlu dilakukan saat anak menjadi korban bullying.-draisahdahlan/ ig-

Namun dr Aisah Dahlan juga mengingatkan untuk tidak memaksa anak korban bullying menceritakan detail pengalaman mereka jika terlihat anak keberatan dan tidak nyaman.

Karena bisa saja dengan menceritakan ulang pengalaman bullyingnya seperti memunculkan kembali memori menakutkan yang dapat memicu serangan panik pada anak.

Kalau memang anak belum bisa cerita, orang tua bisa memeluknya memberi dukungan dengan menunjukan bahasa kasihnya. Tunggu dengan sabar hingga anak jauh lebih tenang dan siap bercerita dengan detail.

BACA JUGA:Biar Ngga Emosian saat Menghadapi Anak, Berikut Tips Mengontrol Emosi dalam Mendidik Anak dari dr Aisah Dahlan

BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! Ini 2 Peran Penting Orang Tua dalam Mendidik Anak menurut dr Aisah Dahlan

Kemudian dr Aisah Dahlan juga memberikan tips kepada orang tua untuk mengawali pembahasan dengan menanyakan seputar hubungan anak dengan temannya, bagaimana perasaannya dengan lingkungan sekolahnya, adakah keinginana untuk pindah sekolah, dan sejenisnya.

Seperti pertanyaan tidak langsung to the point, namun dapat membuat orang tua sedikit memahami apa yang sebenarnya sedang anak rasakan.

3. Berikan Dukungan dan Semangat pada Anak

Orang tua bisa memastikan bahwa kondisi rumah cukup tenang, mendukung, dan aman buat anak bercerita. Apalagi pada anak introvert, dia perlu betul-betul merasa aman dan nyaman untuk cerita.

Kemudian dr Aisah menekankan kepada orang tua agar bisa mendengarkan cerita anak dengan tenang dan sabar. Bila perlu tenangkan dulu emosi orang tua agar dapat mengontrol emosi saat anak bercerita.

Yakinkan anak bahwa orang tua akan menjadi pendukung, pendamping utama anak. Sehingga anak merasa ada yang melindungi, mendukung, dan tidak sendiri.

Dan yang tidak kalah penting, tunjukan pada anak bahwa orang tua tidak kecewa atau marah atas apa yang dialami anak. Yakinkan juga anak bahwa apa yang terjadi bukanlah kesalahannya.

4. Kumpulkan Bukti untuk Pihak Berwenang

Jika memang bullying yang dialami anak sudah terbukti secara fisik, maka segera bicarakan masalah ini dengan pihak sekolah. Segera klarisifikasikan.

"Jangan membiarkan anak terus-terusan mendapat perundungan hanya karena orang tua merasa tidak enak untuk membicarakannya dengan pihak sekolah," tutur dr Aisah Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: