Kabupaten Pekalongan Tempo Dulu, Inilah 3 Peninggalan Arkeologi di Kabupaten Pekalongan

Kabupaten Pekalongan Tempo Dulu, Inilah 3 Peninggalan Arkeologi di Kabupaten Pekalongan

Inilah 3 dari banyaknya peninggalan arkeologi di Kabupaten Pekalongan-Aghistna Muhammad-

Dalam Hindu-Budha, Arca ini biasanya diletakkan di depan candi, petirtaan atau bangunan-bangunan suci agama Hindu-Budha lainnya.

Fungsinya adalah sebagai penjaga bangunan suci tersebut.

Namun, yang unik dari arca dwarapala yang ada di Rogoselo ini adalah ia diletakkan di depan sebuah punden berundak, yang biasanya digunakan untuk tempat pemujaan nenek moyang.

Di bagian puncak punden berundak ini ditemukan sebuah Yoni yang sebagian badannya terkubur, padahal biasanya di puncak punden berundak ditemukan batu menhir.

2. Situs Nagapertala

Peninggalan arkeologi di Kabupaten Pekalongan yang selanjutnya adalah situs nagapertala.

BACA JUGA:Berlatar Perang Dunia II! Ini 3 Novel Sejarah Fiksi Untukmu Pecinta Sejarah

Situs ini terletak di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Situs ini berada di puncak bukit antara sungai Sumnia dan Plawangan.

Jika Anda ingin kesana, Anda terlebih dahulu harus berjalan kaki melewati ladang persawahan milik warga kurang lebih 15 menit.

Namun, perjalanan tersebut mungkin tidak terlalu melelahkan, karena Anda akan ditemani pemandangan sawah yang luas serta perbukitan yang cantik.

Di dalam area situs ini terdapat 1 Yoni yang berukuran cukup besar dengan lingga, serta 2 arca Ganesa dalam keadaan rusak.

Beberapa laporan juga pernah mengatakan, bahwa selain arca yang sudah disebutkan diatas juga pernah ditemukan sebuah arca nandi, 5 buah pilar bulat, 2 yoni, serta batu Batur berbentuk kura-kura.

BACA JUGA:Bupati Pekalongan Fadia Arafiq ‘Megengan’ di Kecamatan Talun, Hadiri Acara Kreasi Seni dan Budaya

Yoni yang besar tersebut tergolong masih dalam keadaan cukup bagus. Dengan motif-motifnya yang masih cukup jelas.

Selain itu, Yoni ini tergolong istimewa dan unik. Ia disangga oleh tubuh naga yang memiliki hiasan antefiks dan mengenakan mahkota serta anting-anting yang diletakkan pada ujung tanduk kepalanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: