Tak Paham Jenis Fight Language pada Pasangan, Bikin Konflik Susah Selesai: Bukan Cuma Cinta yang Ada Bahasanya

Tak Paham Jenis Fight Language pada Pasangan, Bikin Konflik Susah Selesai: Bukan Cuma Cinta yang Ada Bahasanya

Jenis fight language pada pasangan--freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Selain bahasa cinta atau love language, jenis fight language pada pasangan juga perlu dipahami agar masalah tidak semakin berlarut saat terjadi pertengkaran.

Yup! Fight language adalah cara yang dimiliki setiap orang untuk merespons konflik yang ada di depan mereka, terutama dalam hubungan.

Memang, fight language atau bahasa pertengkaran ini jarang sekali diperhatikan oleh para pasangan. Padahal, peran fight language sangat besar, loh, dalam membantu pasangan bertahan dari konflik!

Kalau kamu mau mulai memahami bahasa pertengkaran pasanganmu, kamu bisa mengawalinya dengan mengetahui jenis fight language pada pasangan berikut ini.

BACA JUGA 3 Kerugian Emosional Karena Pocketing Relationship, Kesehatan Mentalmu Dipertaruhkan!

Kebenaran (Righteous)

Apakah kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang selalu teguh dengan pendiriannya bahwa dia merupakan pihak yang benar ketika kalian bertengkar?

Jika iya, maka ini pertanda bahwa jenis fight language pada pasangan yang menjalin hubungan denganmu adalah kebenaran atau righteous.

Biasanya, orang dengan bahasa pertengkaran ini merasa lebih unggul dari pasangannya dan akan menemukan kepuasan ketika memiliki bukti atas ucapannya.

Pasangan dengan fight language ini sering kali melontarkan kalimat seperti, “Tuh, kan, kamu salah. Aku yang benar!” atau “Lihat, kan? Aku bilang juga apa?” dan sejenisnya.

Kemarahan (Indignation)

Ada juga orang yang secara gamblang menunjukkan kemarahannya ketika bertengkar dengan kata-kata bernada agresif dan menyerang. Ini merupakan bagian dari jenis fight language pada pasangan berupa kemarahan atau indignation.

Pasanganmu mungkin akan mengatakan hal-hal seperti, “Berani kamu sama aku?”, “Aku nggak percaya kamu bisa lakuin itu!”, atau “Kamu tuh nggak mikir, ya?” dan lainnya.

Setiap kali bertengkar, kamu akan dibuat merasa tidak nyaman oleh pasangan yang memiliki bahasa pertengkaran seperti ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: