Menjelajahi Desa Tua di Kabupaten Pekalongan, Inilah 4 Situs Arkeologi di Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro
Peninggalan arkeologi di desa tua Lemah Abang-Aghistna Muhammad-
Situs ini diperkirakan oleh para peneliti terbentuk kurang lebih 2 juta tahun yang lalu, tepatnya pada awal masa pleistosen.
Balok-balok batu raksasa yang membentuk tebing ini terbentuk dari luapa magma yang keluar dari kaki Gunung Rogojembangan.
Gunung yang sudah lama tidak aktif ini terletak di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Wonosobo-Temanggung : 2 Gunung Kembar yang Ternyata Masih Adik Kakak
Nah, letak dari watu bahan ini merupakan salah satu kaki dari gunung purba tersebut.
Namun dari cerita masyarakat yang berkembang, situs watu bahan ini adalah batuan untuk pembangunan candi yang gagal.
Hal ini juga yang melatarbelakangi penamaan situs watu bahan ini.
Jadi menurut masyarakat watu bahan adalah batuan yang akan digunakan sebagai bahan pembangunan candi.
Namun ceritanya candi tersebut gagal atau tidak jadi untuk dibangun.
BACA JUGA:Misteri Legenda Moksanya Prabu Brawijaya V di Gunung Lawu
2. Candi Lemah Abang
Situs ini terletak di Dusun Bagol, tepatnya di kaki bukit yang bernama bukit candi.
Candi Lemah Abang sendiri diduga ditemukan warga setelah saat itu terjadi longsor di sekitar candi.
Setelah dilakukan ekskavasi, para peneliti memperkirakan struktur candi ini berukuran 5 x 5 meter.
Tidak jauh dari keberadaan candi, ditemukan satu yoni di tepi sungai welo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: