DPRD Kabupaten Pekalongan Dorong Percepatan Recovery Korban Banjir Bandang Wangandowo

DPRD Kabupaten Pekalongan Dorong Percepatan Recovery Korban Banjir Bandang Wangandowo

DPRD Kabupaten Pekalongan gelar rakor pasca banjir bandang di Desa Wangandowo Kecamatan Bojong.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Menjelang Lebaran tahun 2024, DPRD Kabupaten Pekalongan mendorong percepatan recovery materiil dan psikis korban banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

Selain itu, embung atau reservoir yang menjadi penyebab banjir bandang tersebut harus segera diperbaiki konstruksinya, agar bencana itu tak terulang lagi.

Penekanan itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pimpinan DPRD, Pimpinan Komisi I, II, dan III dan Komisi IV DPRD bersama Pemkab Pekalongan, perwakilan korban banjir bandang dan perwakilan PT HAI di Ruang Rapat Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan, Rabu, 20 Maret 2024.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, didampingi Wakil Ketua DPRD Sumar Rosul. Tampak hadir anggota DPRD Abdul Munir, Ahmad Muzaki dan Eva Abdullah, Sekda M Yulian Akbar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wahyu Kuncoro, Kepala Pelaksana BPBD Budi Raharjo, Camat Bojong Farid Abdul Hakim, dan instansi terkait lainnya.

Baca juga:Warga Korban Banjir Bandang Wangandowo Blokir Pabrik Sepatu, Tuntut Perusahaan Bertanggung Jawab

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, ditemui usai rakor, mengatakan, pasca banjir bandang di Desa Wangandowo agar segera dibentuk tim yang menangani permasalahan pasca bencana. Tim ini bertugas untuk saling koordinasi antara PT HAI dan pemda terkait apa saja yang akan dilakukan dalam rangka merecovery, baik dari sisi kerugian, pembenahan reservoir, trauma healing di masyarakat, dan kerugian lainnya termasuk rumah penduduk.

"Rumah yang rusak berat, sedang dan ringan menjadi tanggung jawab PT yang harus segera diperbaiki," ujar Hindun.

Permintaan dari korban banjir, kata Hindun, agar proses pemulihan itu segera dilaksanakan. Warga meminta agar tanggal 25 Maret 2024 pembenahan sudah bisa dimulai. "Nanti DPRD akan senantiasa monitoring perkembangannya, sehingga bisa kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," ujar dia.

Humas PT HAI Alex Rahman, mengatakan, banjir di Desa Wangandowo merupakan sebuah bencana yang tidak diinginkan oleh siapapun. Dari perusahaan berkomitmen akan merecovery secepatnya. 

"Kita bekerjasama dengan pemerintah daerah dan badan-badan yang lain untuk mempercepat pemulihan, baik itu secara meteriil maupun psikologi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: