Cegah Penerbangan Balon Udara Liar, Pemkot Pekalongan Terjunkan Tim Gabungan Lakukan Operasi
Pemkot Pekalongan melakukan sosialisasi dengan menggunakan mobil siaran keliling untuk menghimbau warga agar tidak menerbangkan balon udara liar saat perayaan Syawalan.--
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Untuk mencegah penerbangan balon udara liar saat perayaan Syawalan Rabu 17 April 2024, Pemkot Pekalongan akan menerjunkan tim gabungan untuk melakukan operasi di sejumlah wilayah.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, operasi gabungan tersebut dilakukan guna mewujudkan zero balon liar saat peringatan Syawalan.
"Untuk penerbangan balon udara liar biasanya paling ramai dilakukan saat Syawalan, karena itu kita akan bekerjasama dengan pihak RT/RW, komunitas balon, TNI-Polri untuk melakukan operasi balon liar," ungkap HA Afzan Arslan Djunaid.
Pria yang akrab dipanggil Aaf ini mengungkapkan, berdasarkan pemantauan, usai Sholat Idul Fitri lalu masih ditemukan adanya warga yang menerbangkan balon udara liar.
BACA JUGA:Berburu Oleh-oleh Batik Jadi Tujuan Para Pemudik yang Singgah di Pekalongan
BACA JUGA:Libur Lebaran, Wahana Permainan Anak di Pekalongan Diserbu Pengunjung
Padahal balon udara liar tersebut sangat membahayakan, karena bisa mengganggu lalu lintas penerbangan. Bahkan pada beberapa tahun lalu sempat ada laporan dari pilot pesawat yang melihat adanya balon udara liar yang terbang di jalur penerbangan.
Selain itu juga mengganggu kondisi sosial di darat, seperti tersangkut di jaringan listrik atau menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dan memadamkan listrik, menimpa bangunan, rumah warga, lahan kering yang akhirnya bisa menyebabkan kebakaran.
"Karena itulah, kita menghimbau warga agar tidak menerbangkan balon udara liar. Dan upaya itu salah satunya dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke sejumlah wilayah di Kota Pekalongan," tandas Aaf. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: