Maksimalkan Pendidikan Keluarga Agar Anak Betah di Rumah

BATANG - Momen Belajar di Rumah bagi pelajar Batang diperpanjang hingga 1 Mei 2020. Bagi sebagian orang tua belajar di rumah menjadi tantangan hal baru. Pasalnya biasanya anak lebih sering menghabiskan waktu belajarnya di sekolah.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGKTI) Batang, Ifan Prasetiyo mengimbau orang tua untuk menerapkan pendidikan berbasis keluarga selama program ini. Dalam massa ini orang tua diharap dapat turut mendampingi kegiatan belajar anak di rumah. Orang tua pun dapat mengajak anak untuk mempelajari apa yang dilakukan orang tua selama ini. Sebagai pembelajaran untuk ketrampilan hidup.

"Yang paling penting dalam masa ini adalah kualitas waktu bersama keluarga. Sebisa mungkin orang tua bisa menghadirkan momen-momen bersama. Jangan sampai saat belajar di rumah anak lebih sering bermain bersama gadgetnya," terang Ifan.

Bagi orang tua yang memiliki banyak tugas di rumah, ia berharap agar bisa mengajak anak untuk membantu melaksanakan tugas. Tentunya pelibatan anak ini juga disesuaikan dengan jenis tugas, sekiranya tugas yang mampu dilakukan anak, atau tugas yang tidak membahayakan anak.

"Anak tidak melulu belajar seperti pembelajaran di sekolah, seperti terkait kesenian ataupun lainnya. Tapi anak bisa Belajar soal ketrampilan hidup. Jadi ketika orang tua melakukan tugas rumah seperti misalnya merawat tanaman, melipat baju, atau tugas ringan lainnya, anak bisa ikut terlibat membantu. Sehingga anak ada variasi dalam belajar, sehingga lebih menyenangkan dan tidak mudah bosan," imbuhnya.

Meski masih kecil, anak-anak juga perlu diberikan edukasi terkait penanganan dan pencegahan Covid-19. Salah satunya terkait edukasi untuk menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Selain itu, kami juga berikan penguatan kepada orang tua dan anak agar tetap sabar sampai wabah berlalu. Dan bagaimana mengedukasi anak tentang pencegahan Covid-19," pungkasnya. (Nov)

Sumber: