Cara Mengobati Radang Sendi secara Alami, Mudah Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Maenggunakan Jahe

Cara Mengobati Radang Sendi secara Alami, Mudah Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Maenggunakan Jahe

Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami--Youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Jika kamu menderita radang sendi. Selain berobat ke dokter ahli, kamu juga bisa melakukan cara mengobati radang sendi secara alami.

Radang sendi atau nyeri sendi dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang tua. 

Namun, kondisi ini sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Meski lebih sering diderita oleh lansia, penyakit sendi juga sering terjadi pada usia produktif bahkan pada remaja yaitu rentang usia 15-25 tahun.

Banyak orang mencari cara untuk mengobati radang sendi secara alami daripada menggunakan terapi atau pergi ke dokter.

Dalam beberapa kasus, pembedahan sebaiknya dihindari. Beberapa benda dan ramuan herbal memang bisa dijadikan obat untuk mengobati radang sendi secara alami atau tradisional.

BACA JUGA:Obat Radang Sendi di Apotek yang Aman Dikonsumsi, Cocok Diminum Lansia 60 Tahun untuk Atasi Nyeri Sendi

BACA JUGA:9 Obat Herbal yang Efektif untuk Nyeri Lutut dan Sendi, Lansia Wajib Minum untuk Atasi Radang Sendi

Cara Mengobati Radang Sendi secara Alami

1. Teh Hijau

Teh hijau atau green tea merupakan salah satu minuman yang paling terkenal di dunia. Tidak hanya bisa dinikmati sebagai minuman atau makanan, teh hijau bisa dijadikan sebagai obat herbal atau alami untuk meredakan nyeri pada persendian akibat radang sendi. 

Teh hijau kaya akan polifenol yang disebut epigallocatechin 3-gallate (EGCG) yang baik untuk antioksidan dan antiradang.

Teh hijau juga dikenal dapat melindungi sendi dan tulang rawan dari kerusakan. Kamu disarankan untuk meminumnya secara rutin sebelum tidur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Lidah buaya

Cara mengobati radang sendi selanjutnya secara alami adalah dengan lidah buaya. Lidah buaya banyak ditemukan dimana-mana, bahkan ditanam di pekarangan juga bisa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: