Gandeng Kanzus Sholawat Habib Luthfi, Kominfo Ajak Masyarakat Perkuat Literasi Demokrasi demi Persatuan Negeri
Kemenkominfo RI bersama Kanzus Sholawat pimpinan Habib Luthfi menggelar literasi demokrasi dalam rangkaian Halalbihalal Jam'iyyah Rotibul Kubro dengan tema 'Merawat Silaturahmi, Menjaga Negeri' di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Selasa malam, 7 Mei 2024-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Kanzus Sholawat pimpinan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat literasi demokrasi demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian Halalbihalal Jam'iyyah Rotibul Kubro Kota Pekalongan, berkemitraan dengan Kemenkominfo RI, dengan tema "Merawat Silaturahmi, Menjaga Negeri", bertempat di Kanzus Sholawat, Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, pada Selasa malam, 7 Mei 2024.
Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong, menjelaskan acara ini digelar di Kota Pekalongan karena di Kota Pekalongan ada Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.
Sebagaimana diketahui, selama ini Habib Luthfi sangat konsen dengan kebangsaan Indonesia dan selalu menggelorakan persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Beliau punya jemaah di sini dan kami pikir sangat tepat membuat program Literasi Demokrasi Merawat Negeri di Kota Pekalongan," terangnya.
BACA JUGA:Gandeng kanzus Sholawat, Kominfo Gelar Chip In Digital di Kota Pekalongan
BACA JUGA:Ini Pesan yang Disampaikan Habib Luthfi usai Mencoblos di TPS pada Pemilu 2024
Usman menuturkan Pekalongan dikenal sebagai kota yang agamis, sekaligus kota bisnis karena produk batiknya yang tumbuh pesat.
"Tentu kita ingin memajukan Pekalongan dari sisi bisnisnya, keagamannya, dan juga demokrasi," ungkapnya.
Kembali Bersatu usai Pemilu
Usman menambahkan, Indonesia baru saja selesai melaksanakan Pemilu 2024. Yang mana, sudah ada hasilnya. Presiden terpilih juga sudah diputuskan.
Maka dari itu, kini bangsa Indonesia diimbau untuk melupakan perbedaan-perbedaan di masa Pemilu. Kini saatnya rakyat Indonesia bersatu, bersilaturahmi, dan membangun negeri.
"Mari jadikan transisi pemerintahan ini berlangsung mulus tanpa hambatan berarti," ajaknya.
Dirinya juga mengimbau pada para pegiat media sosial (medsos) untuk menjadikan medsos sebagai ruang demokrasi, ruang untuk menyampaikan nilai-nilai demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: