Kembalikan Formulir, Aaf Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Pekalongan lewat PDI-P
![Kembalikan Formulir, Aaf Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Pekalongan lewat PDI-P](https://radarpekalongan.disway.id/upload/90002ab7843c27914853749267fe042e.jpg)
Kembalikan formulir, Aaf resmi mendaftar bakal calon Wali Kota Pekalongan lewat PDI-P, Selasa, 21 Mei 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Wali Kota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid atau akrab disapa Aaf resmi mendaftar Bakal Calon Wali Kota Pekalongan 2024-2029 pada Pilkada serentak 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Aaf mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI-P Kota Pekalongan di Jalan Jawa No 64 Kota Pekalongan pada Selasa, 21 Mei 2024. Sebelumnya, Aaf telah mengambil formulir pendaftaran pada Sabtu malam, 4 Mei 2024.
Kedatangan Aaf yang didampingi tim suksesnya ke kantor DPC diterima langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kota Pekalongan Agung Satria Hermawan, didampingi Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan H Masykur serta jajaran pengurus DPC PDI-P setempat.
BACA JUGA:DPRD Kota Pekalongan Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Wali Kota tahun 2023
BACA JUGA:Afzan, masuk Balon Walikota dari PDIP
Usai mengembalikan formulir pendaftaran tepat pada pukul 15.45 atau jam 3.45 sore, Aaf menyatakan dirinya siap maju lagi dalam Pilkada Kota Pekalongan untuk kedua kalinya lewat PDI-P. Sebelumnya, pada Pilkada 2020, Aaf juga maju sebagai Wali Kota Pekalongan lewat PDI-P, berpasangan dengan Salahuddin STP.
Ingin Cetak Hattrick Spektakuler
Aaf juga menegaskan komitmennya untuk tetap bersama PDI-P dan tidak akan 'lompat partai'. Dia juga menyatakan ingin mencetak 'hattrick' spektakuler bagi PDI-P dalam Pilwalkot 2024.
Pada dua Pilkada sebelumnya, PDI-P berhasil memenangkan dua calon Wali Kota yang diusungnya, yakni HA Alf Arslan Djunaid pada Pilkada 2015 dan HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf) pada Pillada 2020. Bahkan sebelumnya, Aaf juga maju sebagai Wakil Wali Kota melalui PDI-P.
"Sejatinya saya adalah kader PDI Perjuangan, mulai dari proses wakil wali kota, wali kota, dan insyaallah ini untuk kedua periode saya tetap adalah kader PDI Perjuangan, dan insyaAllah untuk periode ke dua ini saya adalah tetap kader PDI Perjuangan," tegasnya.
BACA JUGA:ASH Tegaskan PDI Perjuangan Kota Pekalongan Solid dan Satu Komando
"Mudah-mudahan semuanya bisa lancar mudah-mudahan semuanya bisa sesuai dengan hajat yang kita inginkan. Saya berkomitmen maju lewat PDI Perjuangan. Tekad kita sama, PDI Perjuangan mau hattrick. Kalau bisa hattrick spektakuler," kata Aaf.
Aaf juga menyadari bahwa PDI-P tidak bisa mengusung sendiri calonnya pada Pilkada 2024 ini, melainkan harus berkoalisi dengan partai lain. Itu lantaran, PDI-P pada Pemilu Legislatif 2024 di Kota Pekalongan hanya mendapatkan 5 kursi legislatif. Untuk dapat mengusung sendiri calonnya, partai minimal harus mendapatkan 7 kursi legislatif.
"PDI Perjuangan Kota Pekalongan tidak bisa mengusung sendiri. Kita harus koalisi dengan partai lain. Untuk koalisi dengan partai ini sudah ranahnya DPC untuk komunikasi dengan partai lain. Yang penting inshaAllah, partai pengusung pada tahun 2020 itu masih solid bersama kita. Ini tinggal nanti perkembangan seperti apa ya kita tunggu saja," imbuh Aaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: