Flu Singapura Merebak, Dokter Anak RSUD Batang Imbau Orang Tua Agar Waspada
Flu Singapura Merebak, Dokter Anak RSUD Batang Imbau Orang Tua Agar Waspada-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan
BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Dokter Anak RSUD BATANG, dr Tan Evi mengimbau orang tua untuk waspada. Pasalnya saat ini tengah marak kasus Flu Singapura. Bahkan di BATANG kasusnya meningkat 2-5 anak per hari yang datang berobat, dengan gejala Hand, Foot, Mouth and Diseases (HFMD). rentan menyerang anak di bawah 5 tahun.
“Dulu sebelum Covid pernah ada wabahnya ini ada lagi, jadi kenapa disebut flu singapura karena dulu wabahnya di Singapura, tapi penyakit aslinya HFMD,” ujar dr Tan Evi saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Bagi-bagi Balon Merah, POPTI Batang Ajak Masyarakat Lebih Peduli Penyakit Talasemia
Diterangkannya, sesuai dengan namanya HFMD menyerang kaki, tangan dan mulut. Gejala awal flu singapura, penderita akan mengalami demam, atau sakit tenggorokan kemudian akan muncul sariawan, ruam dan lepuh pada tangan dan kaki.
Penanganan yang tepat sangat penting, Tan Evi menekankan pentingnya makan dan minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
BACA JUGA:Cegah Talasemia, POPTI Batang Ajak Masyarakat Skrining Darah Sebelum Menikah
“Pada 3 hari awal itu biasanya rewel, tidak nyenyak tidur, tapi habis itu biasanya anak sudah baik-baik saja, yang terpenting asupan makan minum agar tidak dehidrasi, ada 1-2 anak yang rawat inap itu karena dehidrasi, makan minumnya kurang,” terangnya.
Meski tergolong penyakit ringan, namun untuk penderita flu tersebut tetap isolasi di rumah terlebih dahulu hal itu lantaran virus tersebut mudah menular.
“Kalau penyakit ini belum ada vaksinnya, sebaiknya anak yang sudah terkena, isolasi dulu ya minimal satu minggu, biar tidak menularkan,” pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar pekalongan