Sering Berbuat Dosa? Buya Yahya Sebutkan Penyebab Orang Mudah Melakukan Dosa

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kalau kita sering berbuat dosa, hal itu dikarenakan beberapa sebab yang mana dijelaskan dalam sebuah ceramah Buya Yahya.

Seringkali kita tanpa sadar berbuat dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Yang lebih aneh lagi, seakan berbuat dosa itu sangat mudah dilakukan daripada berbuat kebaikan.

Jika hal ini terjadi pada kita maka berhati-hati, Buya Yahya menyebutkan dalam ceramah di akun youtube Al-Bahjah TV bahwa orang yang terbiasa berbuat dosa maka itu sebagai gambaran dirinya nanti di akhirat.

"Kalau kamu terbiasa berbuat maksiat, bahkan tanpa direncanakan sekalipun maka itu pertanda kehidupan akhiratmu tidak baik atau sebagai ahli neraka," jelas Buya Yahya.

BACA JUGA:Apakah Dosa Besar Akan Terhapus Hanya dengan Bertaubat? Begini kata Buya Yahya

BACA JUGA:Amalkan Ini! Buya Yahya Bilang Rezeki Sempit Jadi Lapang dan yang Masih Jomblo bisa Segera Menikah

Sebaliknya, Buya Yahya menjelaskan bahwa jika seseorang mudah melakukan kebaikan bahkan tanpa direncanakan sekalipun maka itulah gambaran seorang ahli surga.

Menurut Buya Yahya, untuk mengetahui masa depan akhirat kita nantinya sebagai ahli surga atau ahli neraka, lihatlah kehidupan yang dijalani sekarang.

Jika hidupnya penuh dengan perbuatan yang baik, maka itu pertanda sebagai ahli surga. Namun sebaliknya, jika hidup dipenuhi dengan berbuat maksiat, maka pertanda kita akan menjadi ahli neraka.

"Ingat ya, ini pertanda bukan kepastian, jika kamu hidup penuh dengan perbuatan baik maka itu tanda menjadi ahli surga," terang Buya Yahya.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Membaca Istighfar, Salah Satunya Mendatangkan Rezeki dari Jalan tak Terduga

BACA JUGA:Inilah 5 Amalan Penarik Rezeki Jalur Langit, Apa Saja Amalannya? Simak Penjelasan Berikut

Buya Yahya juga menyebutkan penyebab orang mudah melakukan dosa adalah karena menyepelekan kesalahan-kesalahan kecil yang akhirnya jika terus dilakukan akan menjadi kesalahan besar.

Kita yang terbiasa berbuat salah namun tidak segera menyadari kesalahan, maka akan menjadi kebiasaan. Sama halnya dengan berbuat dosa kecil, awalnya dosa kecil namun karena terbiasa dilakukan maka akan menjadi dosa besar.

Sumber: