Pembangunan Pasar Banjarsari Ditargetkan Selesai November Tahun Ini, Direncanakan Diresmikan Presiden Jokowi

Pembangunan Pasar Banjarsari Ditargetkan Selesai November Tahun Ini, Direncanakan Diresmikan Presiden Jokowi

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat meninjau proses pembangunan pasar Banjarsari.-istimewa -

PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya menyelesaikan pembangunan Pasar Banjarsari yang sempat terbakar pada Februari 2018. 

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menargetkan pasar tradisional yang menjadi pusat ekonomi Kota Batik ini akan selesai dan diresmikan paling lambat November 2024. 

Hal ini disampaikannya setelah membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemari) untuk mencegah stunting pada bayi di Technopark Perikanan Kota Pekalongan.

Sehari sebelumnya, Walikota yang akrab disapa Mas Aaf, telah meninjau langsung progres pembangunan pasar tersebut.

BACA JUGA:Pakai Bantuan Drone, Kodim dan Pemkot Pekalongan Buka Lahan Tidur di Degayu Pekalongan Utara

BACA JUGA:Cegah Kebocoran PAD Retribusi Parkir, Dishub Kota Pekalongan Terapkan Pembayaran QRIS

"Alhamdulillah, pembangunan Pasar Banjarsari berjalan lancar, baik secara teknis maupun non-teknis, berkat doa dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan. InsyaAllah, pembangunan akan selesai pada bulan September dan diresmikan paling lambat November 2024," ujar Mas Aaf.

Rencananya, Pasar Banjarsari akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. 

Walikota juga menyampaikan bahwa setelah pendataan pedagang, masih ada beberapa masukan terkait jumlah kios, los, dan toko yang akan segera diakomodir.

Pasar Banjarsari dibangun dengan konsep tiga lantai. Lantai pertama untuk pedagang sayuran, lantai kedua untuk pedagang konveksi, dan lantai ketiga untuk pujasera serta perkantoran. 

Pasar ini terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko, dengan kapasitas total sekitar 3.170 pedagang. Luas bangunan pasar adalah toko 3 m x 4 m, kios 2 m x 2,75 m, dan los 1,25 m x 2 m.

"Untuk menutupi kekurangan anggaran sekitar Rp 8 Miliar, termasuk untuk pagar keliling yang belum direncanakan, saat ini pembangunan pasar sudah mencapai sekitar 70 persen. Kami optimis bahwa pada tahun 2024 ini, Pasar Banjarsari dapat diresmikan dan beroperasi," pungkas Walikota.

Pasar Banjarsari yang baru ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat para pedagang dan masyarakat setelah insiden kebakaran yang lalu. 

Dengan desain yang modern dan fasilitas yang memadai, pasar ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi dan kebudayaan Kota Pekalongan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: