Bakal Dirigid Pavement, Perbaikan Jalan Pantura Depan HKR Batang Ditarget Rampung Awal Agustus
Kondisi Jalan Pantura Batang depan HKR yang tengah diperbaiki. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sudah sepekan lebih jalanan Pantura depan Hutan Kota Rajawali (HKR) BATANG diperbaiki. Rencananya, jalan sepanjang 70 meter ini bakal dirigid pavement, dan diharapkan bisa rampung dalam sebulan atau di awal Agustus.
"Untuk pelaksanaan perbaikan di lapangan Kami mulai 3 Juli kemarin. Rencananya untuk yang perbaikan jalan di depan HKR itu rencananya akan kami rigid pavement, bukan aspal. Target kami rampung dalam sebulan ke depan," ujar Kepala TU Kantor Satker PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Arif Mahmudi saat diwawancarai Kamis 11 Juli 2024.
BACA JUGA:Menteri AHY Terima Penghargaan Tokoh Pendorong Investasi dalam Negeri karena Berantas Mafia Tanah
Ia menjelaskan, perbaikan jalan pantura depan HKR ini masuk ke dalam Proyek Presevarsi Jalan Pemalang, Pekalongan, Batang dan Weleri. Dimana selain perbaikan jalan, ada juga perbaikan drainase dan trotoar, dengan total anggaran Rp10 Miliar.
BACA JUGA:Jalur Petungkriyono Rawan Kecelakaan, Pengguna Jalan Diminta Berikan Klakson saat Tikungan
"Yang di Batang sebenarnya jadi satu dengan paket drainase dan trotoar yang ada di Pekalongan. Perbaikan di depan Jalan HKR itu cuma bagian kecil. Karena kondisinya lumayan parah, akhirnya dikerjakan terlebih dulu," Imbuhnya.
Selain di depan HKR Batang, ada beberapa titik jalan rusak lainnya di jalur pantura. Seperti di jalan dekat Kantor Satlantas Polres Batang sekitat Traffic Light Alun-alun Batang.
Terkait perbaikan titik tersebut, pihaknya mengaku belum ada program khusus. Hanya saja jika dinilai urgent, pihaknya akan mengupayakan dengan anggaran dari proyek yang sudah ada.
"Kalau yang drainase dan trotoar di Pekalongan dan Batang kurang lebih lebih sepanjang 2 kilometer. Kalau drainase ada 3 titik, sedangkan jalan ada 1 titik. Tapi untuk jalan ini bisa bertambah lagi kalau urgent. Misal nanti yang di depan HKR sudah rampung, dan ada yang terlihat urgent lagi bisa dikerjakan juga, jika masih ada anggarannya," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: