Serius dari Indonesia? Mainnya Mirip Jordi Alba: Kekaguman Pelatih Hertha Berlin Melihat Skill Calvin Verdonk

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kekaguman pelatih Hertha Berlin melihat skill Calvin Verdonk.

Setelah absen cukup lama dari sorotan publik sejak debutnya bersama Timnas Indonesia, Calvin Verdonk kembali muncul ke permukaan dengan keikutsertaannya dalam pramusim bersama klubnya, NEC Nijmegen

Hal tersebut menjadi sorotan utama karena Calvin Verdonk, yang berusia 27 tahun, menjalani serangkaian persiapan yang intens untuk menyambut musim baru bersama timnya.

Dilansir dari kanal Youtube HATTRICK pada hari Rabu (24/7), berikut ini adalah pembahasan mengenai kekaguman pelatih Hertha Berlin melihat skill Calvin Verdonk.

BACA JUGA:Resmi Dinaturalisasi! Ole Romeny dan Kevin Diks Bangga Bisa Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Beberapa Kritik Terhadap 2 Gelandang Timnas Indonesia U-19 Asuhan Indra Sjafri, Kurang Kreatif?

Kekaguman Pelatih Hertha Berlin Melihat Skill Calvin Verdonk

Pemusatan latihan yang dijalani NEC Nijmegen merupakan bagian penting dalam persiapan tim menghadapi beberapa uji coba yang direncanakan sebelum kompetisi dimulai.

Empat laga uji coba telah direncanakan, dimulai dengan pertandingan melawan Standard Liege, di mana NEC Nijmegen harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-1.

Meskipun kalah, pertandingan tersebut memberikan wawasan berharga bagi pelatih dan pemain mengenai area yang perlu diperbaiki.

Berikutnya, NEC Nijmegen bertemu dengan Hertha Berlin, di mana mereka kembali mengalami kekalahan tipis 1-0. Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Haris Tabakovic pada babak pertama.

BACA JUGA:Preview Pertandingan Timnas Indonesia melawan Timor Leste di AFF Boys Championship U-19, Perlu Rotasi?

BACA JUGA:Shin Tae Yong Full Senyum, Level Timnas Indonesia U-23 Sudah Setara dengan Timnas U-23 Argentina, Ini Buktinya

Meskipun demikian, Calvin Verdonk tampil solid selama 61 menit permainan, yang mana hal tersebut menunjukkan kemampuannya dalam bertahan dan memberikan ancaman di sisi kiri lapangan.

Sumber: