Pasarkan Produk Lebih Luas, Pj Bupati Batang Harap Produk UMKM di Reban Dipasarkan Secara Daring

NOVIA ROCHMAWATI

 

TINJAU - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau stan-stan pameran di UMKM ekspo Kecamatan Reban 

 

BATANG, RADAR PEKALONGAN - UMKM dari 19 desa se Kecamatan Reban turut unjuk produk dalam gelaran Expo yang digelar di area Kantor Kecamatan Reban, Kamis 1 Agustus 2024. Dimana salah satu produk unggulan di Kecamatan Reban adalah jenang. 

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut, lewat kegiatan ekspo ini para pelaku UMKM diharapkan bisa masuk di aplikasi e-Blangkon supaya bisa tembus di pasar nasional.

"Harapannya tidak hanya dijual di stan-stan, di toko-toko saja, tapi melalui online. Bisa memberdayakan masyarakat, mengurangi pengangguran, mempekerjakan tenaga kerja, meningkatkan penghasilan dan pendapatan keluarga dan sebagainya, dan endingnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batang," imbuhnya.

BACA JUGA:Pimpin Sertijab 4 Kapolsek dan Kasat Binmas, Begini Pesan Kapolres Batang

BACA JUGA:Kekurangan Ruang Kelas, SLB Negeri Batang Terpaksa Sekat Ruangan Jadi Dua Kelas

Pemerintah Kabupaten Batang menaruh perhatian tersendiri terhadap pelaku UMKM. Semua desa di Kecamatan Reban dilibatkan untuk terlibat dalam UMKM ekspo di halaman kantor Kecamatan Reban. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan produk-produk lokal pada masyarakat umum.

"Ini pameran produk-produk unggulan Kecamatan Reban. Dari UMKM dan Kelompok Wanita Tani desa se kecamatan Reban. Mereka mempromosikan, memperkenalkan produk-produk asli dari Kecamatan Reban. Agar masyarakat itu tahu, apa saja produk-produk yang dihasilkan dari Kecamatan Reban," Imbuh Lani. 

Menurutnya, UMKM merupakan solusi para tenaga kerja yang belum tertampung di pemerintahan, swasta, juga industri.

Masyarakat bisa tertampung, bisa bekerja, dan mendapatkan penghasilan sendiri. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Batang.

"Harapannya di setiap kecamatan, UMKM untuk ditingkatkan kembali. Kita punya dinas-dinas yang mendampingi UMKM dan kelompok wanita tani. Semua yang dibutuhkan UMKM nanti akan didampingi oleh dinas-dinas teknis terkait," pungkasnya. (nov) 

Sumber: