PT Yih Quan Footwear Indonesia Resmi Beroperasi, Indonesia Target Jadi Pemain Utama Produsen Alas Kaki Dunia

PT Yih Quan Footwear Indonesia Resmi Beroperasi, Indonesia Target Jadi Pemain Utama Produsen Alas Kaki Dunia

Peresmian Pabrik PT Yih Quan di Kawasan Industri Terpadu Batang-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - PT Yih Quan Footwear Indonesia dari Lai Yih Group, resmi beroperasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) BATANG. Sebelumnya pabrik dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun ini telah melakukan ekspor perdana 16.000 pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat, 26 Juli 2024 lalu. 

Staff Khusus Kementerian Perdagangan Bidang Kerjasama International, Bara Krisna Hasibuan menyebut beroperasinya Yih Quan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.  

"Tentu saja memberikan lapangan pekerjaan bagi daerah sekitar dan promosi jateng. Dan tentu saja industri alas kaki Indonesia tumbuh," ucapnya.

BACA JUGA:Hari Ini Presiden Jokowi Resmikan Operasional KITB dan Lepas Ekpor Perdana Sepatu ke Amerika

Bara menyebut banyak pabrik di Indonesia ini memproduksi brand-brand terkenal, seperti Nike. Mayoritas produk alas kaki diekspor. 

"Kita punya ambisi besar jadi pemain utama dari footwear alas kaki dunia. Saat ini, untuk brand Nike kita produsen kedua terbesar di dunia setelah Vietnam. Kenapa Vietnam terbesar, karena Vietnam punya perjanjian ekonomi khusus dengan Uni Eropa," jelasnya.

Ia menyebut, saat ini Kementerian Perdagangan sedang menyelesaikan negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreemen. Harapannya, perjanjian itu selesai selesai di bulan depan. 

"Maka produk2 Indonesia kalau kita kirim. Ke Uni Eropa tarifnya bisa. Misalnya sepatu dari Nike kirim ke sana tarifnya jadi sangat rendah," ucapnya.

BACA JUGA:Masih Gratis, Grand Batang City Siapkan Bus Listrik untuk Keliling KITB

Chairman of Yih Quan Footwear Indonesia, Chung Te Li, menyebut beroperasinya pabrik di Batang Indonesia menjadi langkah penting bagi Grup Lai Yih setelah lebih dari 20 tahun berinvestasi di Vietnam.

"Saat ini, investasi Lai Yih Group di Zona Industri Batang mencapai 1,7 triliun rupiah Indonesia (sekitar NT$34 miliar). Ini adalah investasi industri padat karya pertama di zona industri ini, dan diharapkan dapat menciptakan peluang kerja bagi 13.000 pekerja," katanya.

Ia menyebut, pabrik baru ini menandai era baru bagi ekspansi Lai Yih Group ke Indonesia. Pihaknya berterima kasih pada Presiden Joko Widodo atas peluang investasi yang diberikan.

Ia menyebut berdirinya pabrik Yih Quan menjadi dukungan pada pemerintah Indonesia untuk memperluas peluang kerja. Lalu juga memperluas ekspor.

BACA JUGA:Diapresiasi Pj Gubernur Jateng, KITB Salurkan 300 Sak Semen dan 100 Paket Sembako untuk Korban Gempa Batang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: