Mengeksplorasi Keunikan Desa Adat Panglipuran: Desa Terbersih di Dunia yang Memikat Wisatawan
Desa Panglipuran Bali merupakan salah satu desa terbersih di dunia.-ISTIMEWA-
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pulau Bali merupakan pulau dengan beribu keindahan yang tidak ada habisnya, baik laut hingga pegunungannya yang memanjakan mata. Salah satu wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Bali adalah Desa Adat Panglipuran.
Desa ini terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, dan dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.
Wakil Kepala Lingkungan Desa Panglipuran, Nyoman, menyebutkan Desa Panglipuran sudah ada sejak abad ke-13 pada zaman Kerajaan Bangli.
“Desa Panglipuran merupakan desa adat yang berada di Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali, yang dulunya daerah hutan bambu. Dan desa ini sudah ada sejak abad ke-13 pada zaman Kerajaan Bangli,” jelas Nyoman.
Desa Panglipuran yang dulunya adalah hutan bambu, kini telah menjadi desa adat yang mempertahankan tradisi dan budaya leluhurnya serta memanfaatkan keindahan alamnya sebagai daya tarik wisata.
Setiap rumah di desa ini dibangun dengan gaya arsitektur Bali tradisional dan menggunakan bahan alami seperti bambu dan atap jerami serta memiliki pekarangan yang bersih dan terawat.
Jalan-jalan di desa ini tertata dengan baik dan memiliki taman-taman kecil dengan pohon-pohon rindang yang menambah keasrian. Selain itu, masyarakat Desa Panglipuran juga dikenal sangat ramah, setiap wisatawan yang datang disambut dengan senyum hangat.
Masyarakat setempat dengan senang hati berbagi cerita dan informasi tentang Desa Panglipuran serta memberikan bantuan kepada wisatawan. Penduduk Desa Panglipuran juga sangat mahir dalam membuat kerajinan tangan.
Mereka membuat ukiran kayu, tekstil tradisional, dan anyaman bambu yang bernilai seni tinggi. Produk ini tidak hanya dijual di pasar lokal tetapi juga diekspor ke berbagai negara, memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi desa.
Kebersihan Desa yang Menggagumkan
Kebersihan Desa Panglipuran menjadi salah satu hal yang paling menonjol. Tidak ada sampah yang ditemukan dan setiap sudut desa selalu terlihat bersih dan rapi. Hal ini karena penduduk desa memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan dan sudah menjadi bagian dari budaya serta sudah diterapkan sejak mereka kecil.
Selain itu, sistem pengelolaan sampah yang sudah dimiliki di Desa Adat Panglipuran yang baik menjadi salah satu pendukung utama. Hal ini sesuai apa yang dituturkan oleh Nyoman.
“Desa Panglipuran memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri, untuk sampah organik akan dibuat kompos dan sampah anorganik dibeli oleh bank sampah. Untuk hasil penjualan akan di masukkan ke kas PKK Desa”.
Desa ini dinobatkan sebagai salah satu desa adat terbersih di dunia oleh UNESCO karena kebersihan yang luar biasa dan komitmen kuat penduduknya terhadap lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: