Seorang Ayah di Pekalongan Tega Cekik Bayi 2 Bulan Hingga Tewas, Ini Pemicunya Berdasarkan Penuturan Pelaku
Tim Resmob Satreskrim Polres Pekalongan amankan seorang ayah yang tega bunuh anaknya sendiri yang baru berusia 2 bulan.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seorang ayah di Kabupaten Pekalongan tega cekik bayi dua bulan anak pertamanya sendiri hingga tewas.
Aksi keji pelaku bernama Nur Fadilah alias Cangik (27) dilakukannya di rumahnya sendiri di Desa Mejasem RT 1 RW 1, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.
Pagi itu, ia diminta menjaga anak pertamanya tersebut lantaran istri dan neneknya akan pergi kondangan ke rumah tetangganya.
Nur Fadilah ditemui Radar mengatakan, kesehariannya bekerja sebagai penjual tempe di wilayah Comal, Kabupaten Pemalang. Ia menjual tempe secara keliling di wilayah perkampungan warga.
Ia mengaku pagi itu minum minuman keras jenis ciu sebanyak satu botol. Setelah pulang berjualan tempe, ia diminta menjaga anaknya yang bernama Muhammad Zafran Alfariski yang baru berusia sekitar dua bulan.
Istri dan neneknya akan pergi kondangan ke rumah tetangganya yang tengah menggelar hajatan.
Saat dalam penjagannya, Nur Fadilah mengaku bayinya itu rewel dan terus menerus menangis. Ia berdalih istrinya tidak mau menyusuinya.
Entah apa yang ada di benaknya, Nur Fadilah tiba-tiba mencekik bayinya itu hingga lemas.
"Saya cekik sekitar lima menit. Dari tadinya nangis sampai terdiam. Anak saya di kasur saat saya cekik," tutur Nur Fadilah.
Ia mengaku baru saja minum minuman keras jenis ciu. "Ya minum satu botol," kata dia.
Ditanya kenapa mencekik anak pertamanya itu, ia mengaku anaknya rewel dan menangis terus menerus saat ia menjaganya.
"Rewel, nangis terus," ungkap dia.
Ia mengaku sudah menikah dengan istrinya sekitar dua tahun. Bayi itu merupakan anak pertamanya. Selama dua tahun menjalani pernikahan dengan istrinya, ia mengaku tidak pernah terlibat masalah serius di rumah tangganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: