Pandemi Covid-19, Permintaan dan Harga Telur Asin Turun

Pandemi Covid-19, Permintaan dan Harga Telur Asin Turun

KELUHKAN - Terdampak covid-19, penjualan dan harga telur asin turun dikeluhkan oleh Solichin, perajin telur asin di Kota Kendal.

KENDAL - Perajin telur asin di Kendal ternyata ikut terkena dampak pandemi virus corona atau covid-19. Dampak yang dialami, yaitu turunnya permintaan atau penjualan telur asin. Seperti dialami oleh Solichin, perajin telur asin di wilayah Kota Kendal, sebelum terjadi wabah virus corona, rata-rata penjualan telur per hari sekitar 250 hingga 300 butir.

Solichin, yang tinggal di Kelurahan Langenharjo Kendal, mengatakan dampak adanya wabah virus corona, permintaan telur asin turun sekitar 50 persen. Saat ini permintaan telur asin per hari hanya 100 butir. Padahal biasanya sebelum bulan Ramadan, permintaan telur asin meningkat, karena banyak orang mengadakan hajatan, seperti pernikahan atau sunatan. "Permintaan telur asin sedikit, sejak ada wabah corona, sekitar sebulan yang lalu," katanya, Senin (27/4)
Solichin, mengungkapkan sejak ada wabah corona, harga telur asin pun menjadi turun. Sebelumnya, harga telur asin rata-rata Rp3.000,- per butir. Sejak terjadi wabah corona, harga telur asin menjadi turun menjadi Rp 2.250,- per butir. Turunnya harga telur asin ini karena permintaan sedikit, sementara produksi telur bebek tetap stabil.

"Kalau telur bebek yang mentah sekarang harganya Rp1.700. Sebelum ada wabah corona harganya Rp1.900 atau lebih," ungkapnya. Di saat harga telur asin turun, justru harga konsentrat pakan bebek mengalami kenaikan sekitar Rp25 ribu per sak isi 50 kilogram. Harga konsentrat pakan bebek mulai naik menjadi Rp425 ribu itu bersamaan dengan datangnya wabah virus corona.

Solichin yang memiliki sekitar 250 ekor bebek pun harus mengeluarkan biaya pakan bebek lebih tinggi. Selain nasi aking dan bekatul, agar ternak bebeknya sehat, juga diperlukan tambahan konsentrat. "Harapannya supaya wabah corona segera berakhir, maka harga telur asin bisa normal kembali," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: