Jelang Subuh, 3 Rumah di Podosugih Pekalongan Hangus Terbakar

Jelang Subuh, 3 Rumah di Podosugih Pekalongan Hangus Terbakar

Kebakaran menghanguskan 3 unit rumah milik warga di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan pada Kamis dini hari, 5 September 2024.--

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebanyak tiga unit rumah di permukiman padat penduduk di Gang Sikembang RT 06 RW 02 Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan hangus terbakar pada Kamis dini hari, 5 September 2024.

Ketiga rumah yang hangus terbakar itu saling berhimpitan satu sama lain. Rumah tersebut masing-masing adalah milik Slamet (67), Sobirin (43), dan Rasumi (74).

Selain tiga rumah tersebut, tiga rumah lainnya juga ikut terkena dampak kena jilatan api, namun tidak parah.

Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga terjadi sejak menjelang Subuh. Saat itu pemilik rumah dan para penghuni rumah masih terlelap tidur.

BACA JUGA:Breaking News: Kebakaran Menimpa Sebuah Gudang Pabrik Gondorukem di Dekat Pantura Pekalongan

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Casmonah, istri dari Slamet, pemilik rumah, sekitar pukul 4 dini hari.

"Saat itu saya sedang tidur. Terbangun karena istri teriak-teriak kebakaran kebakaran. Katanya ada api di atas," kata Slamet.

Api terlihat di bagian atap ruang belakang rumah Slamet. Dalam waktu singkat, api cepat membesar. Bahkan merembet ke rumah tetangga.

Penghuni rumah langsung lari ke luar untuk menyelamatkan diri. Peristiwa ini pun segera diketahui para tetangga dan warga sekitar. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu ke pemadam kebakaran.

Beberapa saat kemudian, petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekalongan tiba di lokasi menggunakan 2 unit mobil damkar. Ada pula petugas BPBD Kota Pekalongan yang juga tiba di lokasi dan mengerahkan 1 unit mobil penyemprot air.

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas dan para relawan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam. Namun api sudah meludeskan 3 unit rumah.

Slamet menduga, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik. Sebab, saat itu belum ada kompor yang dinyalakan. "Waktu itu masih sebelum subuh, belum mulai masak. Dugaannya mungkin karena korsleting," ujar Slamet.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Semua harta benda ludes terbakar. Termasuk surat-surat," imbuhnya.

BACA JUGA:Bakar Tumpukan Ranting, Kebakaran Lahan Seluas 2 Hektar Terjadi di Desa Sastrodirjan Pekalongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: