Tingkatkan Kesejahteraan, Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin dan TPQ Jadi Rp2,4 Juta

Tingkatkan Kesejahteraan, Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin dan TPQ Jadi Rp2,4 Juta

Calon Bupati Batang M Faiz Kurniawan menggelar silaturahmi dengan alumni Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah di Plumbon, Limpung, Batang pada Sabtu 7 September 2024.-istimewa -

BATANG – Untuk meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin), dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Bakal Calon (Balon) Bupati BATANG, Faiz Kurniawan, menyatakan siap menaikkan tunjangan mereka.

Tidak tanggung-tanggung, Balon Bupati yang berpasangan dengan Balon Wakil Bupati Suyono ini akan berjanji akan menaikan tunjangan hingga dua kali lipat, yaitu dari Rp1,2 juga menjadi Rp2,4 juta.

Hal itu disampaikan Faiz dalam acara Sarasehan bersama ratusan alumni Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah di Plumbon, Limpung, Batang pada Sabtu 7 September 2024.

Menurutnya kesejahteraan guru Madin dan TPQ menjadi salah satu fokus pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP, Gerindra dan PKS serta beberapa partai non parlemen ini.

BACA JUGA:Cegah Konflik Kepentingan, ASN Pemkab Batang Diminta Netral Sikapi Pilkada Serentak

BACA JUGA:Dua Bakal Paslon Cabup dan Cawabup Batang Diminta Perbaiki Kelengkapan Persyaratan hingga 8 Septermber Ini

"Karena itu, program peningkatan tunjangan menjadi program prioritas ke depan, agar kesejahteraan para guru Madin dan TPQ bisa meningkat," kata Faiz Kurniawan, Sabtu 7 September 2024.

Di samping peningkatan tunjangan, keberpihakan Faiz juga ditunjukkan melalui program dana pensiun guru Madin, sehingga di masa tuanya para pengajar ini bisa tetap terjamin keselamatannya.

"Program dana pensiun merupakan ikhtiar kami untuk memastikan kesejahteraan guru Madin, guru TPQ, dan guru hononer yang ada di Kabupaten Batang, termasuk saat purna tugas nanti," tandas Faiz.

Untuk diketahui, kegiatan sarasehan tersebut diikuti 150 orang. Turut hadir pada kegiatan tersebut KH Abdul Manaf Sya'ir, KH Sulthon Sya'ir, KH Agus Musyafa' Sya'ir, KH Masy'uri Abdul Manan, KH Abdurrohim, dan beberapa tokoh agama dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: