Ada Terowongan Tua dari Dieng sampai Pekalongan? Mari Mengenal Situs Gangsiran Aswatama

Ada Terowongan Tua dari Dieng sampai Pekalongan? Mari Mengenal Situs Gangsiran Aswatama

Situs Gangsiran Aswatama-indonesiakaya.com-

Ketika ingin merebut permata yang disembunyikan Batara Krishna di Telaga Bale Kambang, Aswatama menggangsir atau membuat galian untuk menguras air dari Telaga Bale Kambang tersebut.

Situs Gangsiran Aswatama adalah solusi dari masyarakat Hindu saat itu untuk menjaga kompleks candi agar tidak tergenang banjir air. Ia dibuat di masa-masa awal candi-candi Dieng berdiri. Setelah masa itu percandian Dieng pondasinya dibuat agak tinggi dari yang sebelumnya untuk berjaga-jaga jika terjadi banjir lagi.

BACA JUGA: Pesona Gunung Kendalisodo di Petungkriyono, Ada Peninggalan Berrupa Batu yang Tertata Rapi

Diameter terowongan tua tersebut cukup besar, konon di dalamnya bisa dilewati kuda. Menurut cerita masyarakat setempat, ujung Situs Gangsiran Aswatama sampai ke Pekalongan, sampai ke Pantai Utara.

Tetapi sayangnya kita sudah tidak bisa memeriksa kebenarannya, karena banyaknya sampah dan semakin lama juga semakin terkena erosi tanah.

Akibatnya sebagian darinya sudah tertutup, kini kita hanya bisa melihat beberapa sisa lubang Gangsiran Aswatama, seharusnya ada 44 lubang Gangsiran Aswatama yang saling terhubung.

Situs Gangsiran Aswatama berada di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, tepat di persimpangan sebelum ke Kompleks Candi Arjuna.

BACA JUGA: Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah

BACA JUGA: Situs Arkeologi Pekalongan: Arca Yoni yang Menakjubkan di Situs Nagapertala dari Masa Majapahit

Itulah sekelumit tentang terowongan tua yang konon mengubungkan Dieng sampai Pekalongan. Situs Gangsiran Aswatama. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: