Ratusan Pekerja PT Panamtex Gelar Aksi Keprihatinan di DPRD Kabupaten Pekalongan
Ratusan pekerja PT Panamtex gelar aksi keprihatinan di gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ratusan pekerja PT Panamtex menggelar aksi keprihatinan dengan menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, Rabu, 2 Oktober 2024.
Massa buruh ini meminta wakil rakyat memperjuangkan nasib mereka yang terancam kehilangan mata pencaharian akibat perusahaan dipailitkan.
Ratusan massa buruh PT Panamtex ini tiba di DPRD Kabupaten Pekalongan sekitar pukul 10.00 WIB. Massa membentangkan sejumlah spanduk dan poster.
Diantaranya bertuliskan 'Stop Cipta Pengangguran', 'Kami Masih Kerja', 'Tolak Pailit', dan 'Pailit Hanya Akan Nambah Orang Kiyeng Ngeslot Lhurr...'.
Setibanya di depan gedung Dewan, massa buruh menggelar orasi terbuka. Aksi keprihatinan buruh PT Panamtex ini berjalan dengan aman dengan pengamanan dari jajaran Polres Pekalongan.
Usai menggelar orasi terbuka, sebanyak 15 perwakilan buruh ditemui oleh Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan di Ruang Rapat Komisi IV. Buruh diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Ahmad Ridhowi, Ketua Komisi D M. Haqqi Hasenda, Wakil Ketua Komisi D Mashadi dan anggota Komisi D lainnya seperti Hj Hindun dan Taufik Rizal.
Tampak pula hadir dalam audiensi itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Kepala Disnakertrans Abdul Baqi, dan instansi terkait lainnya.
Ketua PSP SPN PT Panamtex, Tabiin, mengatakan, pihaknya meminta dukungan kepada pemerintah daerah, agar pemda bisa menyikapi kondisi ketenagakerjaan yang ada di PT Panamtex. Disebutkan, 510 pekerja di PT Panamtex akan menghadapi masalah ketenagakerjaan dengan dipailitkannya perusahaan.
"Artinya, ketika kami nanti dinyatakan pailit tetap ada 510 pekerja kami yang terkena dampaknya. Kami minta pemerintah ada intervensi anggaran jaminan kesehatan kami bisa terkover, bisa lewat UHC atau lainnya," kata dia.
Selanjutnya, buruh minta dukungan kepada pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. "Ini perlu kami sampaikan kepada pemerintah di Kabupaten Pekalongan, untuk minta dukungan baik di DPRD maupun eksekutifnya," tandas dia.
Baca lagi:Pabrik Sarung di Pekalongan Dipailitkan, Ratusan Buruh PT Panamtex Gelar Aksi Demo
Sementara itu, HRD PT Panamtex, Lutfi Virlanda, mengatakan, kondisi pabrik masih bisa beroperasional dengan baik, namun perusahaan justru dipailitkan.
"Itu yang menjadi kejanggalan luar biasa, pabrik berjalan dengan lancar tapi pabrik kok dipailitkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: