Bahrain Akan Terkena WO Jika Tak Mau Datang ke Indonesia: AFC Pernah Sanksi Klub India Karena Tolak ke Iran

Bahrain Akan Terkena WO Jika Tak Mau Datang ke Indonesia: AFC Pernah Sanksi Klub India Karena Tolak ke Iran

Bahrain Akan Terkena WO Jika Tak Mau Datang ke Indonesia: AFC Pernah Sanksi Klub India Karena Tolak ke Iran-CERITA BOLA-Youtube

Namun, karena serangan siber dan ancaman yang diterima, BFA merasa tidak aman apabila harus bertandang ke Indonesia.

Dalam pernyataannya, BFA mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin membawa para pemain dan staf ke dalam situasi yang lebih berisiko, sehingga meminta pemindahan venue demi menjaga keselamatan tim.

Tanggapan PSSI dan Jaminan Keamanan

Menanggapi permintaan dari BFA, Arya Sinulingga, anggota eksekutif PSSI, segera memberikan respon.

Ia menegaskan bahwa Indonesia, sebagai tuan rumah, akan menjamin keselamatan dan kenyamanan Timnas Bahrain saat bertandang ke Jakarta.

Arya Sinulingga juga menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu, dan mereka berkomitmen untuk menjaga agar pertandingan berjalan dengan aman dan adil.

"Kami akan membuat surat kepada AFC yang menyatakan bahwa pertandingan tetap akan berlangsung di Jakarta, dan kami menjamin keamanan serta kenyamanan tim Bahrain sebagai tamu," ujar Arya.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia sudah membuktikan mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam ajang-ajang besar, seperti Piala Dunia U-17 tahun 2023, yang berjalan aman dan nyaman.

Kasus Sebelumnya di Asia dan Potensi Langkah AFC

Kasus permohonan pindah venue seperti yang diajukan Bahrain bukanlah yang pertama di Asia.

Pada kesempatan sebelumnya, klub asal India, Mohun Bagan, juga meminta pindah venue saat hendak bertandang ke Iran, menyusul ketegangan politik di wilayah tersebut.

Namun, AFC tidak mengabulkan permintaan tersebut, dan Mohun Bagan akhirnya dinyatakan mengundurkan diri dari Liga Champions Asia.

Kini, para pengamat sepak bola menantikan keputusan AFC terkait permohonan yang diajukan oleh Bahrain.

Apakah AFC akan menolak permintaan tersebut dan memberikan sanksi, ataukah akan menerapkan standar yang berbeda dengan mengabulkan permohonan Bahrain?

Langkah AFC dalam menangani kasus ini akan menjadi sorotan, terutama mengingat besarnya tekanan dari berbagai pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: