Pantesan Protes PSSI Nggak Digubris! Ternyata Malaysia Juga Kuasai AFC Lewat Sekjen

Salah satu Sekjen AFC paling kontroversial adalah Datuk Peter Velappan, yang memegang jabatan tersebut selama 29 tahun.

Selama masa jabatannya, banyak kebijakan yang menimbulkan kontroversi, termasuk saat ia digugat oleh negara-negara ASEAN pada tahun 2006 karena dianggap tidak mampu menangani masalah sepak bola di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Mari Kita Buktikan! Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan Cara Gila Ini

Kedekatan Malaysia dan Bahrain di AFC

Kecurigaan netizen terhadap hubungan antara Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John dan Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa yang berasal dari Bahrain semakin mencuat.

Kedekatan antara kedua tokoh tersebut menimbulkan dugaan adanya kolusi yang bisa mengarah pada keputusan-keputusan yang tidak adil, termasuk terkait permintaan Bahrain untuk memindahkan venue laga melawan Indonesia pada Maret 2025.

BFA (Federasi Sepak Bola Bahrain) sebelumnya meminta agar pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dipindahkan dari Jakarta dengan alasan keamanan.

BACA JUGA:Exco PSSI Menjawab Soal Bahrain Tolak Bermain di Indonesia Buntut dari Teror Siber, Ternyata…

Federasi sepak bola Bahrain merasa tidak aman setelah beberapa pemain mereka menerima ancaman dari netizen Indonesia pasca laga kontroversial di Bahrain pada Oktober 2024.

Netizen Indonesia khawatir bahwa AFC, di bawah kepemimpinan Windsor dan Salman, akan mengabulkan permintaan tersebut dan merugikan Timnas Indonesia.

Sejarah Kontroversi di Tubuh AFC

Bukan kali pertama AFC dan petinggi-petingginya tersandung kontroversi. Presiden AFC sebelumnya, Mohammed bin Hammam, juga terlibat skandal besar pada tahun 2011 saat ia diduga melakukan korupsi untuk membeli suara dalam pemilihan Presiden FIFA.

BACA JUGA:Setelah Kevin Diks, Siapa Amunisi Baru yang Akan Datang Salaman dengan Erick Thohir

Sekjen AFC saat itu, Alex Soosay, yang juga berasal dari Malaysia, diduga turut terlibat dalam menyembunyikan dokumen penting terkait kasus tersebut.

Datuk Seri Windsor John, yang kini menjadi Sekjen AFC, terpilih menggantikan Alex Soosay di tengah skandal tersebut.

Sumber: