Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Pengantin di Pekalongan Bertambah, 2 Tewas, 5 Rawat Inap

Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Pengantin di Pekalongan Bertambah, 2 Tewas, 5 Rawat Inap

Jenazah korban laka bus di jalur Linggoasri tiba di RSUD Kajen.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.IDKorban tewas kecelakaan bus rombongan pengantin dari Balaraja, Tenggerang, Banten, di jalur Linggoasri, Kabupaten Pekalongan hingga Minggu, 20 Oktober 2024, bertambah satu orang. Sehingga Korban tewas dalam kecelakaan itu ada dua orang.

Berdasarkan data yang diperoleh pada Minggu, 20 Oktober 2024, dua penumpang bus yang meninggal adalah Hj Adah (55) dan Iyus Firdaus (30). Keduanya penumpang bus dari Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tanggerang, Banten. Hj Adah meninggal pada hari Sabtu, dan Iyus meninggal di rumah sakit pada hari Minggu.

Sementara itu, ada lima korban yang menjalani rawat inap di RSUD Kajen. Kelimanya adalah Citra (30), Cila (6), Afandi (40), Solihat (43), keempatnya warga Desa Tobat, Balaraja, Tangerang, Banten, dan Arun (50), warga Tegalkunir, Tangerang, Banten.

Berdasarkan data di lapangan, bus medium PO Mutiara Berlian nopol A 7558 ZA disopiri MH (31), warga Balaraja, Tanggerang melaju tak terkendali saat melintasi jalur menurun dan menikung di Jalan Raya Kajen-Paninggaran, tak jauh dari TPA Bojonglarang. Diduga laju bus tak terkendali akibat rem blong.

Baca juga:Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Pengantin Terguling di Linggoasri Pekalongan, 1 Tewas, Puluhan Luka-luka

Bus rombongan pengantar pengantin ini melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di TKP jalan menurun dan menikung di Jalan Raya Linggoasri di Dukuh Bojonglarang, bus mengalami gangguan fungsi pengereman. Laju bus pun hilang kendali.  

Bus menyerempet Honda Vario 125 nopol G 5740 OT dan Honda Vario nopol AA 6518 DV yang berada di depannya. Selanjutnya, bus Mutiara Berlian berhenti setelah menabrak pembatas jalan dan terguling. Pengendara motor tak mengalami luka serius. Namun, banyak penumpang bus yang terluka. 

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Joko Supriyanto, membenarkan telah terjadi kecelakaan bus di Jalan Raya Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, sekitar pukul 16.00 WIB. Menurutnya, kendaraan medium bus berjalan dari arah selatan ke utara di jalur yang menurun dan menikung.

"Dari pemeriksaan awal kami didapati hilangnya fungsi pengereman yang mengakibatkan kendaraan tersebut hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan," kata dia.

Disebutkan, Satlantas Polres Pekalongan bersama BPBD, PMI, SAR, dan Basarnas membantu mengevakuasi para penumpang ke rumah sakit.

"Yang selamat kita fasilitasi. Sampai saat ini (Sabtu petang, red) didapati korban meninggal satu orang, 17 luka-luka. Diantaranya 17 ini, enam rawat inap dan 11 rawat jalan," terang dia. 

"Kami sudah koordinasikan dengan pengurus PO untuk disiapkan kendaraan pengganti untuk kembali ke tujuan awal. Ada beberapa penumpang yang dijemput keluarganya," lanjut dia.

Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo membenarkan jika korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus bertambah menjadi dua orang. Korban meninggal itu berinisial Hj A (55) dan IF (30). Hj A meninggal pada hari Sabtu, dan IF meninggal pada Minggu dini hari.

"Ada lima korban lainnya masih menjalani rawat inap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: