Robin Kelder Pemain Keturunan Indonesia, Menjadi Kapten Timnya dan Ingin Bela Timnas Indonesia

Robin Kelder Pemain Keturunan Indonesia, Menjadi Kapten Timnya dan Ingin Bela Timnas Indonesia

Robin Kelder Pemain Keturunan Indonesia, Menjadi Kapten Timnya dan Ingin Bela Timnas Indonesia-Yussa Nugraha-Youtube

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Robin Kelder adalah salah satu talenta muda berbakat yang saat ini bermain di klub Belanda, FC Groningen U-21.

Meski berusia muda, namun Robin telah menampilkan kemampuan luar biasa yang membuatnya diprediksi punya potensi besar untuk karier yang cemerlang di dunia sepak bola.

Memiliki keturunan Indonesia dari pihak ayahnya, Robin memiliki kemampuan fisik serta ketenangan yang luar biasa di lapangan, terutama sebagai gelandang bertahan.

Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Yussa Nugraha, berikut ini adalah pembahasan mengenai potensi Robin Kelder, pemain keturunan Indonesia yang sudah menjadi kapten tim di FC Groningen U-21.

BACA JUGA:Perkuat Timnas Indonesia dengan Naturalisasi Pemain Diaspora, Jairo Riedewald Selanjutnya?

BACA JUGA:Alasan FIFA Menolak Permintaan Bahrain untuk Tidak Main di Kandang Timnas Indonesia, Ternyata…

Perjalanan Karier Sepak Bola Robin Kelder

Robin Kelder memulai karier sepak bolanya sejak usia 4 tahun di klub lokal, ASV Assen, sebelum akhirnya direkrut oleh akademi muda FC Groningen pada usia 11 tahun.

Sejak saat itu, Robin Kelder menghabiskan hampir seluruh karier sepak bolanya di Groningen.

Pengalaman panjangnya di akademi membuatnya paham dengan sistem permainan klub dan menjadi salah satu pemain yang dapat diandalkan.

Sebagai gelandang bertahan, Robin Kelder sering kali terlibat dalam duel di lapangan, sebuah posisi yang memang sesuai dengan gayanya bermain yang dinamis dan penuh semangat.

BACA JUGA:Ambisi Erick Thohir Demi Timnas Indonesia: 4 Pemain Resmi Susul Kevin Diks untuk Dinaturalisasi

BACA JUGA:Pemain Keturunan Depok Jadi Target Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya?

Ia memiliki gaya permainan yang sederhana namun efektif, di mana ia sering kali mengambil keputusan tepat, sehingga dapat memperkuat lini pertahanan timnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: