Mayat Perempuan Tanpa Busana Lengkap Ditemukan Warga Pakuluran di Hutan Ndayugo Pekalongan

Mayat Perempuan Tanpa Busana Lengkap Ditemukan Warga Pakuluran di Hutan Ndayugo Pekalongan

Warga Pakuluran bersama personel Polsek Doro dan Koramil Doro evakuasi mayat perempuan dari tengah hutan.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sesosok mayat perempuan tanpa busana lengkap ditemukan petani di area Hutan Ndayugo di Dukuh Pakuluran Desa Sidoharjo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.

Mayat perempuan itu kali pertama ditemukan oleh warga yang akan pergi untuk bekerja di ladang yang berada di Hutan Ndayugo, Senin pagi, 25 November 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

Beberapa warga Dukuh Pakuluran pagi itu akan pergi berladang. Salah satunya bernama Dasian (35). Ia pergi berladang bersama delapan warga lainnya.

Di tengah perjalanan menuju ladang yang melintasi hutan, Dasian dan warga lainnya dikagetkan dengan sesosok mayat di tengah hutan.

Baca juga:Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Tengah Hujan

"Sejumlah warga yang akan pergi berladang menemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di Hutan Ndayugo," kata Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, Selasa, 26 November 2024.

Menurutnya, mayat itu ditemukan sekitar 5 Kilometer dari perkampungan Dukuh Pakuluran Desa Sidoharjo.

Dasian, salah satu dari delapan warga Sidoharjo yang pergi berladang melihat sesosok mayat perempuan tanpa memakai baju

"Hanya menggunakan celana dengan posisi tengkurap," terang Iptu Warti.

Peristiwa itu segera dilaporkan kepada kepala desa Sidoharjo. Selanjutnya, kades melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Doro.

Menindaklanjuti laporan itu, petugas Polsek Doro selanjutnya menuju ke lokasi bersama Koramil Doro guna melakukan evakuasi jenazah korban dari hutan untuk dibawa ke perkampungan Desa Sidoharjo. 

Mayat lalu diperiksa oleh tenaga medis dari Puskesmas Doro II.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, dan kemungkinan mayat meninggal lebih dari 24 jam," ungkap Iptu Suwarti.

Iptu Warti menuturkan, menurut keterangan dari warga setempat, mayat tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang seminggu terakhir berada di desa tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: