Tiga Pedagang Pasar Wiradesa Positif Covid-19

Tiga Pedagang Pasar Wiradesa Positif Covid-19

WIRADESA - Tiga pedagang di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di salah satu pasar tradisional di jalur Pantura ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan bersama PMI secara rutin melakukan disinfeksi di pasar tersebut. Satpol PP Kabupaten Pekalongan juga menggelar operasi pendisplinan protokol kesehatan di Pasar Wiradesa, Senin (7/9/2020).

Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, Senin (7/9/2020), mengatakan, hingga kemarin total akumulasi terkonfirmasi Covid-19 ada 115 kasus. Dengan rincian, 22 orang dirawat, 46 orang sembuh, 36 orang menjalani isolasi mandiri, dan 11 orang meninggal dunia.

Ia juga membenarkan jika ada tiga pedagang di Pasar Wiradesa yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Ya betul ada pedagang di Pasar Wiradesa yang positif. Kemarin kan sudah kita sampaikan yang kluster Bener itu bekerja di Pasar Wiradesa, Kauman juga di Pasar Wiradesa, dan Wonokerto juga di Pasar Wiradesa," terang dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya berusaha memutus mata rantai penularan virus corona di Pasar Wiradesa. Salah satu upayanya dengan penyemprotan disinfektan secara rutin di pasar tersebut.
"Hari ini juga ada penegakan disiplin pemakaian masker di sana," kata dia.

SWAB NEGATIF
Sementara itu, disinggung soal hasil swab 18 pegawai Dinkes di Bidang P2P (Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), Wawan mengatakan, sebanyak 18 pegawai di bidang itu hasil swabnya negatif semua.

Sebelumnya diberitakan, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Pekalongan Bambang Riswanto saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kraton karena terpapar Covid-19. Untuk itu, 18 orang di ruangan P2P menjalani swab test secara bertahap.

"Alhamdulillah 18 pegawai negatif semua. Pihak keluarga negatif semua.

Mulai hari ini pelayanan Bidang P2P sudah kembali ke lantai atas.
Pelayanan Jamkesda tetap kita taruh di luar untuk njagani hal-hal yang kita tidak tahu semuanya," kata Wawan.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, meninggal dunia, Minggu (6/9/2020). Dinkes akan melakukan penelusuran terhadap terpaparnya seorang pensiunan ini.

"Tracking kita awali dari keluarga, kemana saja dia selama ini atau menerima tamu dari mana. Kita akan telusuri sampai kemana dia terakhir sampai temu dengan siapa," kata dia.

Sedangkan informasi yang menyatakan ada satu orang warga Desa Jagung, Kecamatan Kesesi, meninggal akibat Covid-19 ternyata salah. Di desa itu memang ada satu warganya yang terpapar virus corona, namun sudah sembuh. "Tidak meninggal, tapi sembuh dan sudah pulang ke rumahnya," kata Yono, warga setempat. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: