Tiket Masuk OW Disarankan Pakai Elektronik

Tiket Masuk OW Disarankan Pakai Elektronik

SISTEM ELEKTRONIK - Agar mudah dipertanggungjawabkan dan akuntabel, Komisi B menyarankan agar tiket masuk OW Linggoasri menggunakan sistem elektronik.

KAJEN - Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan, menyarankan agar tiketing di objek wisata Linggoasri menggunakan sistem elektronik. Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, saat melakukan kunjungan kerja ke objek wisata tersebut, baru-baru ini.

Menurutnya, kelebihan sistem elektronik dalam permasalahan ini adalah lebih akuntabel, mudah melakukan pengawasan, dan dapat dipertanggungjawabkan. "Kami mendorong semua OPD yang ada pendapatan dari retribusi menggunakan sistem elektronik, sehingga lebih akuntabel," tandas dia.

Kunjungan kerja tersebut diikuti sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pekalongan. Komisi B dalam kunjungan ini menekankan pada pengawasan pengelolaan objek wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan.
Guna menghidupkan dunia pariwisata terutama di objek wisata Linggoasri, ia juga meminta pemerintah daerah menggelar event rutin, baik harian, mingguan maupun bulanan bisa siang hari dan malam hari. Dengan begitu, pariwisata di sana akan hidup serta bisa menambah PAD Kabupaten Pekalongan.

"Dalam memperkenalkan kepada masyarakat atau marketingnya juga kami dorong menggunakan media kekinian yang bisa menjangkau semua kalangan agar pariwisata Kabupaten Pekalongan lebih hidup," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan pengelolaan wisata desa yang ada di Kota Santri. Pasalnya, saat ini sudah banyak bermunculan objek wisata yang dikelola desa, sehingga dibutuhkan penanganan yang serius dalam pengelolaan wisata desa tersebut sebagai upaya mensejahterakan masyarakat Kota Santri melalui pariwisata.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengapresiasi pendapatan objek wisata linggoasri yang mengalami peningkatan dimana pada tahun 2018 hanya Rp 700 juta, sekarang sudah mencapai Rp 1,3 miliar.(had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: