Diguyur Hujan di THR Kramat, Ratusan Pengawas Pemilu di Batang Tetap Tegak Ikrarkan Kawal Pilkada 2024

Diguyur Hujan di THR Kramat, Ratusan Pengawas Pemilu di Batang Tetap Tegak Ikrarkan Kawal Pilkada 2024

Bawaslu Batang bersama Forkopimda Batang dan ratusan pengawas bersama-sama memukul kentongan sebagai tanda kesiapan jelang Pilkada 2024-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Hujan yang mengguyur Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat, Sabtu Siang, 16 November 2024 menjadi saksi komitmen pengawas pemilu di Batang dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mereka tetap tegak mengikrarkan janji mengawal Pilkada di tempat yang sakral akan sejarah perjuangan berbagai tokoh penting di Batang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur, menegaskan bahwa apel siaga ini adalah bagian penting dari persiapan pengawasan pemilu. Apel ini diikuti 560 perwakilan pengawas dari kecamatan, desa hingga TPS. 

"Ini adalah bagian dari upaya memastikan proses pemilu berjalan lancar dan adil. Kami memilih THR Kramat karena tempat ini istimewa, penuh sejarah dan keberkahan. Harapannya, kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk mengawal pemilu di Kabupaten Batang," ujarnya.

BACA JUGA:Berbekal Pengalaman Jadi Anggota Dewan, Fallas-Ridwan Paling Siap Memimpin Batang

Mahbrur juga mengungkapkan adanya sejumlah laporan dan temuan terkait pelanggaran kampanye, khususnya penggunaan alat peraga yang melibatkan logo KPU dan pemerintah daerah. 

"Sudah kami proses karena itu masuk kategori pelanggaran administrasi. Jika tidak diperbaiki, kami akan melakukan rapat koordinasi untuk menertibkan alat peraga kampanye tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:Gelar Senam Golkar Bersatu, Seluruh Kader dan Simpatisan Partai Diajak Menangkan Faiz-Suyono di Pilkada Batang

Selain pengawasan di lapangan, Bawaslu Kabupaten Batang juga memperkuat pengawasan berbasis siber untuk memantau media sosial. "Pengawasan ini mencakup isu SARA, hoaks, dan berbagai pelanggaran lainnya. Semua lini pengawasan harus dioptimalkan," jelas Mahbrur. 

Apel siaga ini juga menjadi ajang untuk menegaskan pentingnya independensi para pengawas pemilu. Asisten Administrasi Umum Sekda Batang, Sugeng Sudiharto, mengingatkan para pengawas untuk menjaga netralitas. "Pengawas, dari tingkat TPS hingga kabupaten, harus bersikap independen dan tidak terafiliasi dengan pasangan calon tertentu. Prinsip pengawasan adalah netralitas, yang menjadi pondasi demokrasi," kata Sugeng.

BACA JUGA:Warung Jeruk Jawi Batang: Spot Kuliner Olahan Iwak Kali di Kecamatan Wonotunggal

Sugeng juga menekankan pentingnya netralitas ASN dalam pemilu. "Netralitas ASN sudah diatur dalam undang-undang. Saya percaya, teman-teman PNS memahami aturan ini dan tidak akan dengan sengaja melakukan tindakan yang melanggar prinsip netralitas," tegasnya.

Usai mengikrarkan semangat Kepengawasan, para pengawas juga mendapatkan pesan-pesan dari jajaran Forkopimda Kabupaten Batang. Setelah itu, bersama-sama dengan Forkopimda Bawaslu Batang melakukan pemukulan kentongan, sebagai tanda dimulainya tugas besar menyambut Pilkada 2024.(Nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: