Gali Potensi Ekonomi Kota Kreatif Lewat Forum Nusantara Creative Cities Summit

Forum - Kegiatan forum Nusantara Creative Cities Summits yang berlangsung di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Kamis (5/12/2024).-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
Radarpekalongan.co.id - Kegiatan Nusantara Creative Cities Summit digelar sebagai bagian dari rangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) 2024 di Kota Pekalongan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Kamis (5/12/2024) ini turut menghadirkan Plt, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Sekretaris Kota Ambon, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Kabid Ekonomi Creative Dinas Pariwisata dan Ekraf DKI Jakarta, serta tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Polres Pekalongan Kawal Pengiriman Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 ke KPU Jateng
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekalongan, Joko Purnomo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Nusantara Creative Cities Summit ini dihadirkan untuk merangkul semua potensi kota-kota kreatif di Indonesia.
"Melalui forum ini kita ingin saling berbagi pengalaman, gagasan dan inovasi dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusi dan berkelanjutan. Kita juga ingin mengukuhkan kolaborasi lintas sektor, kota bahkan negara. Untuk menjawab tantangan global di bidang ekonomi kreatif," ungkap dia.
Menurutnya sebagai tuan rumah dalam kegiatan, Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus menjadi inspirasi dalam menjaga tradisi sekaligus berinovasi. "Dengan budaya lokal yang diperkuat teknologi modern dan jaringan global dapat menciptakan solusi kreatif untuk berbagai tantangan," jelas dia.
BACA JUGA:Dikeluhkan Calon Penerima, Ini Alasan Disdikbud Batang Belum Cairkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa
"Suksesnya Nusantara Creative Cities Summit ini adalah keberhasilan kita bersama dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang kaya kreativitas dan budaya," tandas dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Yuke Sri Rahayu mengatakan Pekan Batik Nusantara menjadi simbol sinergi antara kreativitas dan inovasi, dimana batik sebagai warisan budaya telah mengangkat identitas nasional sekaligus sebagai contoh produk budaya yang mampu bersaing di pasar global.
BACA JUGA:Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemkab Batang Gelar Pasar Murah
"Selama satu dekade terakhir Pekalongan menjadi simbol kekuatan batik sebagai warisan budaya yang hidup dengan inovasi dan tentunya pembangunan berkelanjutan," ungkap Yuke dalam sambutannya.
BACA JUGA:PMI Batang Serahkan Bantuan ke 3 KK Korban Longsor Gerlang Blado
Menurutnya, Batik tidak hanya menjaga tradisi namun juga penggerak ekonomi lokal dan menjangkau pasar internasional. "Pekalongan sejauh ini telah membuktikan kreativitas adalah motor pembangunan ekonomi dan sosial, sehingga pekalongan menjadi contoh nyata kota kreatif yang mampu mendukung kemandirian ekonomi nasional," tandasnya.(ap3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: