RSUD Kesesi Miliki Utang Rp 1,8 Milyar di Tahun 2024, Belanja Obat Hingga Honor Dokter Spesialis Belum Dibayar

RSUD Kesesi Miliki Utang Rp 1,8 Milyar di Tahun 2024, Belanja Obat Hingga Honor Dokter Spesialis Belum Dibayar

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul dan Ahmad Ridhowi kunker di RSUD Kesesi.-Hadi Waluyo-

“Karena nawaitunya adalah bagaimana agar Rumah Sakit Kesesi ini cukup naik ke atas. Tetapi kita tahu bahwa untuk fasilitas dan kamar operasi sudah baik. Kompetensi daripada alat dan prasarana sudah mencukupi yang digunakan untuk operasional dokter-dokter spesialis,” terangnya.

Salah satu sumber tenaga kesehatan menegaskan, honor dokter spesialis dan insentif jasa pelayanan tenaga kesehatan yang belum diselesaikan oleh pihak rumah sakit akan berdampak besar pada pelayanan masyarakat. 

Dampak dari belum terbayarnya honor dokter spesialis dapat menyebabkan pindahnya dokter spesialis dari RSUD Kesesi ke rumah sakit lain. Hal ini akan berbuntut pada terbatasnya tenaga medis dan menghambat perkembangan sistem kesehatan.

Dampak lain akibat nunggaknya insentif jasa pelayanan adalah kualitas pelayanan kesehatan yang menurun. Hal itu karena faktor menurunnya motivasi dan semangat kerja tenaga kesehatan terutama dokter. Selain itu dapat menurunkan standar kepuasan pasien di RSUD Kesesi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: