Sekelompok Remaja Akan Tawuran di Siwalan Pekalongan, Polisi Amankan 8 Remaja dan 3 Senjata Tajam
Warga Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dan Polsek Sragi amankan 8 remaja yang akan tawuran dengan senjata tajam, Minggu dini hari, 12 Januari 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Sekelompok remaja yang diduga akan tawuran dengan menggunakan senjata tajam berhasil diamankan warga Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, dan Polsek Sragi Polres Pekalongan.
Para pelaku membawa senjata tajam. Mereka diamankan di Jalan Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Minggu dini hari, 12 Januari 2025.
Kasi Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, Senin, 13 Januari 2025, menerangkan, delapan remaja tersebut berhasil diamankan polisi berkat respon cepat masyarakat yang melaporkan keberadaan mereka ke Polsek Sragi.
"Mereka kami amankan sekitar pukul 00.30 WIB, dengan tiga senjata tajam berjenis samurai panjang, celurit dan samurai pendek," ungkap Iptu Warti.
Dijelaskan Iptu Warti, kedelapan remaja tersebut adalah RAS (15), DYN (15), DP (15), JM (13), KM (14), AF (14), USF (16) dan RKA (15). Semuanya merupakan warga beberapa desa di Kecamatan Siwalan.
Kejadian itu bermula ketika warga Desa Yosorejo yang sedang nongkrong di pinggir jalan melihat rombongan remaja dengan mengendarai sepeda motor dan berboncengan sambil membawa senjata tajam di tangannya.
Melihat hal itu, warga kemudian mengikutinya dari belakang dan berhenti di Desa Yosorejo.
"Setelah rombongan kumpul dan tampak sudah mempersiapkan senjata tajam untuk tawuran, warga sekitar langsung menghampiri dan mengamankan mereka," kata dia.
Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sragi. Anggota jaga yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke lokasi.
"Di lokasi, petugas mengamankan delapan remaja dan juga barang bukti berupa senjata tajam, selanjutnya mereka dibawa ke Polsek guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.
Iptu Warti menegaskan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pekalongan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan, seperti tawuran, karena kami akan bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum," tandas dia.
Terkait dengan peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menginformasikan kepada Kepolisian apabila menemukan adanya gangguan kamtibmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: