Perkuat Kesiapan Kerja, Tahun 2025 BLK Kota Pekalongan Bakal Sediakan 29 Paket Pelatihan

Perkuat Kesiapan Kerja, Tahun 2025 BLK Kota Pekalongan Bakal Sediakan 29 Paket Pelatihan

Pelatihan- Pelatihan kerja yang di selenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

Radarpekalongan.co.id- Dalam upaya pemerintah Kota Pekalongan meningkatkan kesiapan kerja bagi masyarakat di tahun 2025 ini, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) setempat akan mempersiapkan berbagai program pelatihan unggulan.

Setelah sukses melaksanakan 28 paket pelatihan sepanjang tahun 2024, BLK kembali berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelatihan di tahun ini.

BACA JUGA:Hidup Sebatangkara, Lansia di Kajen Mendapat Berkah Bedah Rumah dari Polres Pekalongan

BACA JUGA:Harga Cabai Rp 100 Ribu Perkilo, Pedagang Ayam Geprek di Pekalongan Kurangi Porsi Sambal

Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah, mengatakan bahwa di tahun 2025, BLK akan menyediakan 29 paket pelatihan reguler bersumber dari dana APBN sebanyak 9 paket dan 20 paket dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Pelatihan sendiri akan digelar dalam beberapa jenis kompetensi seperti menjahit, pembuatan kue dan roti, office advance dan administrasi perkantoran, barista, service AC dan lainnya.

BACA JUGA:Industri dan Produk Tekstil Pekalongan Harus Bangkit Lagi di 2025, Rizal Bawazier: Harus Ada Proteksi

BACA JUGA:Rumah Mbah Suminah Yang Tidur Bersama Ayam Dibongkar, Direhab Melalui Program Bedah Rumah Kapolda Jateng

Ia juga menjelaskan bahwa selama tahun 2024, BLK telah berhasil menyelenggarakan 20 paket pelatihan yang didanai APBN dan 8 paket yang didukung oleh DBHCHT, dan salah satu program diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian tahun 2024. Semua program berjalan lancar berkat dukungan instruktur profesional, fasilitas memadai, dan kerja sama dengan industri,” ungkap dia.

Pihaknya menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan, BLK juga memberikan program on job training (OJT) yang memberikan pengalaman kerja langsung bagi para peserta. Melalui kerja sama dengan berbagai industri, program ini tidak hanya memperkuat keterampilan peserta tetapi juga membuka peluang kerja. Banyak peserta yang akhirnya direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. 

BACA JUGA:2 Pemuda di Bojong Pekalongan Dibegal di Jalan Betikan, Salah Satu Pelaku Todongkan Pistol

BACA JUGA:Mbah Suminah, Hidup Sebatang Kara Berteman Ayam Peliharaan di Rumah Tak Laik Huni di Sabarwangi Pekalongan

“Program OJT telah menjadi jembatan sukses bagi peserta kami untuk memasuki dunia kerja. Industri pun mulai menjadikan BLK sebagai mitra utama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: